Anna Tetap Minta Mundur Sebagai Bupati

Senin 12-11-2018,04:36 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

JAKARTA - Bupati Indramayu, Anna Sophanah dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, Selasa (13/11) di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta. Pertemuan tersebut untuk mempertegas kembali niatan Anna Sophanah untuk mundur dari jabatannya sebagai Bupati Indramayu. Hal tersebut dibenarkan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen OTDA) Kemendagri, Soni Sumarsono kepada Fajar Indonesia Network (FIN), Minggu (11/11). Pemanggilan Anna Sophanah oleh Mendagri untuk memperjelas dan ingin mendengar langsung alasan pengunduran diri dari istri mantan Bupati Indramayu dua periode, Irianto MS Syafiuddin. "Bupati Indramayu dijadwalkan menghadap dan diterima Pak Menteri, Selasa 13 Nov Jam 13.00 di kantor Kemendagri. Untuk klarifikasi saja mengapa mundur, untuk mempertegas dan memperjelas," kata Soni melalui pesan singkatnya. Lanjut Soni, sejauh ini belum ada informasi apakah mendagri ingin "mempertahankan" Bupati Indramayu untuk menyelesaikan masa kepemimpinannya yang tinggal 2 tahun lagi. Menurutnya, untuk persoalan itu merupakan kewenangan Mendagri untuk memutuskan. "Belum ada arahan Pak Menteri. Karena ini kewenangan beliau untuk membuat keputusannya," tambahnya. Rencananya, Bupati Indramayu akan hadir di Kantor Kemendagri bersama dengan beberapa stafnya. Sementara untuk kehadiran Ketua DPRD Indramayu, Soni mengaku belum mendapatkan informasi tersebut. "(Selain Bupati yang hadir) stafnya Bupati. Terbatas. (Untuk Ketua DPRD) Belum terinfo." ungkapnya. Sebelumya Tim OTDA Kemendagri juga sudah melakukan pertemuan bersama dengan Bupati dan Ketua DPRD Indramayu. Pertemuan tersebut digelar pada Kamis (8/11) sekira pukul 13.000-14.30 WIB yang dihadiri Sekda, Sekwan dan Kabag Pemerintahan. "Bupati Indramayu menyampaikan alasan bahwa pengunduran dirinya murni karena alasan keluarga. Ia ingin mengabdikan dirinya untuk merawat dan mengurus keluarga beserta orang tua," kata Soni, Jumat (9/11). Selain itu, lanjut Soni, Bupati Indramayu juga masih menyimpan rasa sedih dan penyesalan mendalam. Karena pada saat almarhumah ibunda Anna Sophanah meninggal, ia tidak berada di tempat untuk mendampingi karena sedang berdinas ke luar kota. "Karena alasan tersebut maka diambil keputusan mengundurkan diri, karen akhawatir tidak bisa membagi waktu dengan baik anatar mengurus keluarga dan bertugas sebagai bupati untuk melayani masyarakat, sehingga nantinya akan berimplikasi tidak maksimalnya pelaksanaan tugas beliau sebagai bupati," ujarnya. Di sisi lain, DPRD pun telah selesai melaksanakan Paripurna mengumumkan pengunduran diri dari Bupati Indramayu. Dan akan segera menyampaikan usulan pemberhentian kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Karena pengunduran diri Bupati Indramayu tersebut melalui Gubernur untuk diteruskan kepada Mendagri. "Bupati Indramayu tetap melaksanakan tugas sampai dengan Mendagri menerbitkan secara resmi Keputusan Pemberhentian bupati," tutupnya. (hrm/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait