Jelang Hadapi Persiraja, Persita Incar Pesta Gol.

PERSITA Tangerang bukan saja mengincar kemenangan pada laga kontra Persiraja Banda Aceh, Minggu (11/11) sore di Stadion Utama Sport Center Dasana Indah (SCDI), Kelapa Dua. Tim Pendekar Cisadane bertekad menggelar pesta gol saat menjamu Laskar Rencong dihadapan pendukungnya sendiri. Modalnya sudah dimiliki Persita pada babak penyisihan grup Wilayah Barat saat itu Persita mencatat kemenangan dengan skor 4-1. Saat itu pertandingan digelar di Stadion Singaperbangsa, Karawang dengan dukungan penonton seadanya. Sementara laga akhir pekan nanti digelar di kandang sebenarnya dan dilangsungkan pada hari libur. Sehingga semua keuntungan ada di kubu tuan rumah untuk bisa menunjang taget capaian pesta gol. "Kami harus mengejar ketinggalan dengan menang dan pesta gol, minimal kami menang 2-0 agar head to head dengan Persiraja jadi sama. Tapi kami mengincar kemenangan lebih dari dua gol agar kami unggul head to head dengan Persiraja di akhir klasemen," ungkap Wiganda Saputra Pelatih Persita. Diungkap Gandul, sapaan Wiganda Saputra kendala yang menghadang untuk memenuhi target tersebut hanya pada absennya bek berpengalaman Ledi Utomo yang mengalami cedera otot paha. Namun posisi Ledi sudah mendapat pengganti yang sepadan pada diri bek Syarif Wijayanto yang tampil apik saat menggantikan Rio Ramandika karena cedera. Selebihnya Persita akan tampil dengan kekuatan penuh termasuk kembalinya Egi Melgiansyah di lapangan tengah Persita setelah pada kontra Persiraja di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh pekan lalu absen akibat akumulasi kartu dan cedera. "Kami akan mengeluarkan kemampuan terbaik, karena kekuatan kami sudah seperti semula meski Ledi absen," kata Gandul. Di posisi bek Syarif akan diduetkan dengan Rio di posisi bek sentral dan akan didampingi oleh Danny Arwin dan M. Toha di posisi bek kanan dan kiri. Di posisi gelandang selain nama Egi Melgiansyah ada juga Ade Jantra dan Hari Habrian yang akan mengawal lini tengah serta menunjang serangan yang digalang oleh Aldi Al Achya, Diego Banowo, Sirvi Arvani atau Chandra Waskito. Lebih jauh Gandul mengungkapkan kekuatan tersebut sudah dibenahi berdasarkan kelemahan saat menghadapi skuat asuhan Akhyar Ilyas. Salah satunya pada masalah penyelesaian akhir dimana pemain kerap kesulitasn membobol gawang lawan meski potensi menjadi golnya sangat besar. "Pemain kami drill untuk bisa lebih sabar dab jangan terburu-buru saat mendapat peluang. Pemain harus pintar melihat peluang yang besar menjadi gol apakah di tendang langsung atau di umpan kepada rekannya yang lebih berpeluang," kata jebolan Primavera tersebut. Sementara itu Sirvi Arvani tak sabar untuk bisa kembali mendapat kepercayaan dari pelatih untuk menghadapi Persiraja. Jika kembali dipercaya pemain asal Kota Serang tersebut ingin menambah pundi-pundi golnya yang tertahan di angka 3 gol. "Saya ingin menambah koleksi gol, karena ini menentukan nasib saya dan Persita di dunia sepakbola. Kalau menang dan kami lolos tentunya kami punya kans meraih tiket ke Liga 1," kata Sirvi. Tapi tentu saja yang utama adalah Persita menang meski saya tidak buat gol," imbuhnya. (apw)