BALARAJA – Penyelenggaraan MTQ tingkat Kecamatan Balaraja 2018 resmi diselenggarakan, Sabtu (27/10). Terlihat ribuan peserta yang terdiri dari komunitas pendidikan, perangkat desa, darma wanita Bhayangkari, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Balaraja mengikuti Pawai Taaruf yang dilanjutkan dengan mengikuti berbagai perlombaan di Lapangan Kantor Kecamatan Balaraja. Pawai tersebut cukup menyita perhatian masyarakat sekitar. Warga pun antusias menyaksikannya penampilan di sepanjang jalan PT Adis hingga Kecamatan Balaraja. Bahkan perhatian masyarakat tertuju kepada marching band SDN Tobat 1, ikut ambil bagian dalam pawai taaruf tersebut. Dengan membawakan lagu-lagu Islami seperti ya habibal qolbi, ya maulana hingga qomarun yang dipopulerkan Nissa Sabyan, mampu dibawakan dengan baik oleh tim marching band SDN Tobat 1. Camat Balaraja yang melepas pawai taaruf MTQ Kecamatan Balaraja, Mas Yoyon, mengaku, begitu terkesan dengan penampilan siswa SDN Tobat 1 yang begitu kreatif dan menarik perhatian masyarakat. Yoyon merasa terhibur dengan lagu-lagu salawat yang dibawakan siswa tersebut. Meski mereka harus membawa alat musik sambil berjalan yang jaraknya cukup jauh, namun tidak nampak kelelahan dalam menghibur masyarakat. “Peserta pawai taaruf MTQ Kecamatan Balaraja sangat meriah, apalagi terdapat hiburan yang dibawakan oleh beberapa siswa kita, seperti dari SDN Tobat 1,” tegas Yoyon. Sementara itu, Kepala SDN Tobat 1, Mulyadi mengaku, awalnya sempat ragu membawa marching band untuk memeriahkan pawai taaruf MTQ Kecamatan Balaraja. Bukan bearti tidak percaya diri dengan kemampuan anak didiknya dalam memainkan lagu, namun cuaca yang mendung khawatir akan turun hujan. Namun, ia memberanikan diri dengan membawa pasukan tersebut. Terbukti, cuaca saat pawai jadi lebih cerah. Saat tim marching band SDN Tobat 1 mulai memainkan alat musik, justru perhatian tertuju kepada mereka. “Alhamdulillah tim marching band SDN Tobat 1 mampu menghibur peserta pawai taaruf MTQ Kecamatan Balaraja,” ucap Mulyadi, sambil tersenyum. Diceritakan Mulyadi, agar bisa memiliki kemampuan yang handal untuk memainkan alat musik marching band tidak mudah. Selain guru SDN Tobat 1 yang menjadi pelatih, pihak sekolah juga harus mendatangkan pelatih dari luar. Tujuannya, agar kemampuan tim marching band SDN Tobat 1 terus mengalami perkembangan. Sehingga lagu-lagu yang dimainkan selalu yang sedang tren di masyarakat. “Untuk mendidik anak-anak selain dari guru, kami juga mendatangkan pelatih dari luar. Kita kombinasikan kemampuan mereka, sehingga menjadi yang terbaik bagi anak-anak kami,” tegas Mulyadi. (mas)
Marching Band SDN Tobat 1 Meriahkan Pawai MTQ
Senin 29-10-2018,03:37 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :