GANDA putra Indonesia menyisakan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada kuarter final French Open hari ini. Sebab, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, ganda putra Indonesia lainnya harus tersingkir. Mereka kalah dari pasangan Taiwan, Chen Hung Lin/Wang Chi-lin, 21-13, 21-11, tadi malam. Sebelumnya, Marcus/Kevin tampil begitu konfiden mengalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dari Jepang. Mereka menang straight set, 21-14, 22-20. Namun kemenangan tersebut tidak berlangsung cepat seperti yang diperlihatkan Marcus/Kevin biasanya. Mereka butuh waktu 40 menit untuk mengakhiri pertarungan seru tersebut. Terlebih, Marcus/Kevin memulai set kedua dengan ketertinggalan, bahkan hingga interval 18-13. Pola permainan ganda Jepang membaik. Mereka memilih memperkuat pertahanan dan tidak buru-buru mengambil poin. “Endo yang lebih berpengalaman, dia lebih sabar, menyerang satu-satu, temponya bisa dilambatkan sama dia," sebut Marcus dalam surat elektronik PP PBSI. Marcus/Kevin yang punya tipikal main cepat tetap menjalankan pola serangan menyerang. Kemampuan smash Marcus yang kencang dipadu dengan penempatan shuttlecock yang terukur dari Kevin. Sehingga mereka mampu memaksakan deuce. Poin kemenangan ganda putra nomor 1 dunia itu ditentukan lewat flick service khas milik Kevin yang mengecoh pergerakan Endo. “Waktu ketinggalan di set kedua, kami lebih tenang dan cuma fokus bagaimana caranya dapatkan poin," ujar Kevin. Selanjutnya di kuarter final hari ini, mereka akan menghadapi Chen Hung Lin/Wang Chi-lin yang mengalahkan Hendra/Ahsan kemarin. Potensi Marcus/Kevin untuk mendulang gelar kembali setelah di Denmark Open pekan lalu cukup terbuka lebar. Setidaknya, kans Minions-sebutan mereka-mencapai final cukup besar melihat drawing yang ada. Sementara itu ganda putra lainnya Hendra/Ahsan harus mengakui penampilan pasangan Taiwan, Chen Hung Lin/Wang Chi-lin. Pada pertandingan kemarin malam Hendra/Ahsan takluk dengan skor, 21-13, 21-11 pada laga yang berlangsung 31 menit. Di set pertama keduanya mampu menyaingin permainan Chen/Wang dengan tampil ketat diawal games. Bahkan keduanya sempat enam kali imbang sampai angka 6-6 sebelum akhirnya unggul hingga menang dengan skor 21-13. Di game kedua lebih parah lagi ganda putra yang pernah tampil di Olimpiade Rio de Jainero tahun 2016 tak berdaya saat dibungkam dengan skor 21-11. Disinyalir kekalahan kedua pebulutangkis ini lebih karena kurangnya waktu recovery usai masuk semifinal Denmark Open. (jpg/apw)
French Open 2018, Gelar Ketujuh Mendekat
Jumat 26-10-2018,03:11 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :