Memasuki Musim Hujan, Kebut Proyek Pengendalian Banjir

Jumat 19-10-2018,04:25 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG – Proyek pengendalian banjir di wilayah Kota Tangerang harus segera rampung. Mengingat sebentar lagi memasuki musim penghujan yang mengakibatkan genangan dan banjir. Walikota Arief Wismansyah mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Ciliwung-Cisadane terkait pengamanan jalur sungai yang melintas di Kota Tangerang. "Kalau musim hujan masih ada dua kelurahan yang tergenang banjir, untuk itu sedang dilakukan penurapan mudah-mudahan akhir tahun bisa selesai," ujarnya saat sidak ke lokasi pembangunan rumah pompa di bantaran Sungai Cisadane beberapa hari lalu Ia berharap bisa segera di tuntaskan. Karena masih banyak area-area lain yang belum diturap. Walikota menambahkan, pemkot sudah mengantisipasi wilayah Kecamatan Periuk yang masih sering terkena banjir 3 hingga 4 meter dengan melakukan penurapan Perumahan Total Persada, pembangunan rumah pompa, dan pintu air. "Mudah-mudahan itu mengantisipasi back water dari Sungai Cirarap yang mau masuk ke Kali Ledug," sebutnya. Dari data 2013 ada 33 titik banjir. Sampai akhir 2017 tinggal 9 titik, ia berharap tahun ini sampai 2019 bisa kita kurangin lagi. Arief juga mencermati terkait pencemaran air yang diakibatkan oleh limbah dan sampah yang ada di Sungai Cisadane. Ia mengimbau kepada Dinas Lingkungan Hidup, pecinta lingkungan hidup, dan tentunya masyarakat untuk ikut mengawasi kebersihan sungai. "Di jembatan UNIS kita bikin semacam jaring untuk sampah kemudian kita angkut. Karena air yang ada di Sungai Cisadane ini menjadi sumber air baku, buat 2 juta masyarakat Kota Tangerang dan masyarakat Kabupaten Tangerang wilayah utara seperti Cadas, Sepatan, Teluk Naga ngambil airnya di Kota Tangerang makanya sama-sama harus kita jaga," harapnya. Ia mengatakan hingga saat ini sudah lima kilometer panjang turap yang dibangun dari total tujuh kilometer. Selain itu sisi kiri dan kanan sungai nantinya akan dibangun taman dan jalan. "Balai besar yang melakukan penturapan, pemerintah kota yang melakukan pengamanan dan pembebasan lahan. Karena rencana pemerintah kota untuk tata ruang di sepanjang Sungai Cisadane akan dibuat water front city nanti menghadap ke sungai, jadi meningkatkan kualitas Sungai Cisadane untuk destinasi wisata," tukas Arief. (hms)

Tags :
Kategori :

Terkait