Denmark Open 2018, Kevin/Marcus Tembus Perempatfinal 

SECARA pelan tapi pasti ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mendekat ke gelar juara Denmark Open 2018. Itu setelah hasil manis diraih ganda nomor satu dunia itu di babak 16 besar, Kamis (18/10) siang WIB dengan lolos ke babak perempatfinal usai menaklukkan wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Emil Seidel, dengan skor 21-17 dan 21-14. Pada set pertama, Kevin/Marcus tak menemui hambatan yang berarti. Alhasil, mereka pun dapat memimpin di awal pertandingan dengan skor 3-1. Keunggulan ini terus dipertahankan The Minions –julukan Marcus/Kevin– hingga interval set pertama dengan skor 11-6. Setelah interval set pertama, Kevin/Marcus mencoba mempertahankan keunggulannya dari Lamfuss/Seidel menjadi 16-14. Usaha Lamfuss/Seidel mengejar keunggulan  Kevin/Marcus   tak membuahkan hasil sehingga pertandingan set pertama pun dapat diselesaikan wakil Indonesia dengan skor 21-17. Di set kedua, Lamfuss/Seidel berusaha keras untuk bangkit. Usaha pasangan peringkat 30 dunia itu pun membuahkan hasil karena dapat memimpin dengan skor 6-2. Namun setelah itu pasangan peringkat satu dunia itu pun akhirnya bisa berbalik unggul menjadi 11-9 dan menutup laga dengan 21-14. Kemenangan ini membuat  Kevin/Marcus  memastikan diri melangkah ke babak perempatfinal Denmark Open 2018. Mereka menjadi wakil pertama Indonesia yang merebut tiket ke babak tersebut. Sayang langkah keduanya tak diikuti tiga wakil Indonesia lainnya yakni Tommy Sugiarto dan dua ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto. Tommy dihentikan oleh unggulan keenam, Son Wan Ho. Dalam pertandingan di Odense Sports Park, Kamis (18/10/2018), Tommy yang sempat merebut gim pertama akhirnya kalah 21-13, 16-21, 9-21. Hafiz/Gloria dikalahkan pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Mereka takluk dua gim langsung 12-21, 18-21. Ini berbeda dengan pertemuan sebelumnya di Thailand Masters 2018, dimana Hafiz/Gloria menang dua game langsung atas Duo Adcock dengan skor 21-12, 21-12. Skor pertemuan kini imbang 1-1 untuk kedua pasangan. "Kami kalah di ketahanan, mereka lebih siap untuk main reli. Lebih berani dan konsisten di lapangan," ujar Hafiz setelah pertandingan. "Di Thailand kondisi lapangannya membuat pola permainan kami berdua beda dengan pertandingan kali ini, maksudnya dari segi angin dan shuttlecock. Di game kedua kami sudah mengubah permainan dari maksa adu depan jadi banyak mengarahkan bola ke belakang," ujar Gloria kepada Badmintonindonesia.org. Mengevaluasi penampilan mereka, Hafiz/Gloria mengatakan bahwa mereka harus bisa tampil lebih konsisten, terutama dari segi ketahanan di lapangan. "Harus lebih maksa untuk lebih tahan, kalau bisa tahan seperti tadi, ambil poinnya enak. Kalau sudah kuat, ngatur poinnya enak, kalau setengah-setengah agak susah," ujar Hafiz. Kekalahan straight game juga ditelan oleh Ricky/Debby. Mereka tak mampu membendung unggulan pertama, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dan kalah 18-21, 11-21. Selain keempat wakil tersebut Indonesia masih ada 6 wakil lainnya yang hingga berita ini ditulis masih tampil. Termasuk ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. (apw/dtc)