Delapan Tiang Listrik Berdiri di Tengah Jalan

Selasa 16-10-2018,03:59 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

RAJEG – Tiang listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) banyak terpasang di tengah jalan. Keberadaan tiang listrik itu membahayakan keselamatan warga yang melintas. Pemandangan tersebut terlihat di wilayah  Raya Daon-Kukun, tepatnya di Kampung Gandaria RT 06/08, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Bahkan warga setempat sewot meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) atau pun pihak PLN memindahkan tiang listrik tersebut yang kerap memakan korban kecelakaan. H Ahmad, seorang warga mengatakan, dahulu lebar badan Jalan Raya Daon-Kukun sekitar enam meter. Tahun ini, jalan tersebut sudah semakin lebar setelah proyek pelebaran jalan selesai pada September lalu. Tujuanya proyek pelebaran jalan untuk memperlancar arus lalu lintas karena sering terjadi kepadatan kendaraan disaat pagi dan sore. Setelah proyek pelebaran jalan selesai, ia mengatakan, kondisi arus lalu lintas kian membaik. Namun, ia menyayangkan, ketika proyek pelebaran jalan ini selesai tanpa memperhatikan keberadaan delapan tiang listrik dibiarkan begitu saja. Sehingga, lanjutnya, setelah proyek tersebut selesai, keberadaan tiang-tiang menjadi persoalan baru. "Sebenarnya itu tiang duluan yang dipasang, kemudian baru jalannya. Sehingga masalah yang terjadi seperti ini. Enggak mungkin kami bangun tiang listrik di tengah jalan," ucapnya Karena letak tiang yang menjorok ke tengah badan jalan, ia menyebutkan, tiang-tiang dapat mengganggu fungsi badan jalan, bahkan bisa menyebabkan kecelakaan. Sebab, letak delapan tiang menjorok satu sampai dua meter ke tengah badan jalan. Demi keamanan pengguna jalan, ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui instansi terkait, bisa bekerja sama dengan perusahaan yang memegang kewenangan agar bisa memperhatikan keselamatan para pengguna jalan. Aan Ansori, Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Rajeg mengatakan, terkait proyek pelebaran Jalan Raya Daon-Kukun dirinya tidak mengetahui teknis proyek tersebut. Sebab, lanjutnya, dia hanya menerima surat pemberitahuan pelaksanaan proyek saja. “Saya belum tahu kapan tiang-tiang listrik yang menjorok ke tengah jalan akan dipindahkan. Sebab, dinas terkait tidak berkoordinasi soal teknis proyek itu. Saat itu, kami sebatas menerima surat pemberitahuan pelaksanaan saja,” kata Aan, saat dihubungi Tangerang Ekspres, Senin (15/10). Aan meminta, agar tiang listrik tersebut segera dipindahkan. Kata Aan, meski sampai saat ini belum ada korban akibat menabrak tiang listrik tersebut, namun Aan berharap kejadian tersebut tidak akan terjadi. Untuk itu, dinas terkait harus segera memindahkannya. “Jangan sampai ada korban terlebih dahulu, baru ramai adanya tiang listrik di tengah jalan. Sasya berharap, dinas terkait harus segera memeindahkan tiang listrik tersebut,” harap Aan. (mg-2/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait