Persika vs Persita, Laga Sulit

Selasa 09-10-2018,04:59 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KEMENANGAN menjadi target yang tak bisa ditawar-tawar. Persita harus pulang membawa 3 poin saat melawan Persika Karawang di Stadion Singaperbangsa, Karawang, sore ini. Skuat Pendekar Cisadane ramai-ramai bertekad untuk bisa meneruskan tren positif dari tur Jawa Tengah yang menghasilkan 4 poin. Dua laga sisa, melawan Persika dan Perserang, akan menjadi laga hidup mati. Hanya dengan kemenangan, Persita menjaga asa berada di zona 4 besar klasemen agar lolos ke babak 8 Besar. Jika mampu mengalahkan Persika, laga terakhir melawan Perserang kans menang cukup besar. Lantaran, bakal dimainkan di kandang sendiri, di Stadion Utama Sport Center Dasana Indah, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Sudah pasti, akan mendapat dukungan puluhan ribu fans Persita. Hanya saja untuk meraih poin penuh melawan Persika kali ini menjadi pekerjaan yang sangat berat. Bahkan Wiganda Saputra Pelatih Persita menyatakan target kemenangan atas skuat asuhan Herry Kiswanto adalah pekerjaan yang super berat. Meski bukan hal yang mustahil. Ini terkait kondisi Persita sendiri yang tengah goyah kekuatannya dengan absennya tiga pemain jangkar di lini tengah yakni Tamsil Sijaya, Egi Melgiansyah dan Aditia Gigis. Tamsil mengalami cedera saat menghadapi Persibat Batang, sementara Egi mengalami cedera paha yang sudah dialami saat sejak mengalahkan PSIR Rembang. Sementara Aditia Gigis harus menyaksikan rekan-rekannya bermain dari tribun penonton akibat akumulasi kartu kuning. "Ya, kami kehilangan banyak pemain saat menghadapi laga krusial, menghadapi tuan rumah yang sedang butuh kemenangan agar terhindar dari degradasi. Beratnya menjadi dua kali lipat. Tapi melihat semangat pemain menghadapi semua merasa optimistis dan siap menghasilkan tiga poin," beber Gandul, sapaan Wiganda Saputra. Beruntungnya mantan jebolan timnas Primavera yang berguru ke Italia tersebut memiliki pemain yang memiliki kemampuan multi fungsi pada diri M. Toha dan Syarif Wijiyanto. Sehingga untuk mengatasi kekosongan di lini sentral ini keduanya ditarik dari posisi bek kanan dan stopper ke posisi gelandang bertahan. "Namun secara umum mereka semua tidak ada masalah, karena sebelum main di posisi bek sayap dan stopper, Toha dan Syarif adalah seorang gelandang. Sehingga tak butuh adaptasi lama buat keduanya," beber Gandul. Keduanya dinilai memiliki semangat lebih untuk bisa tampil optimal. Dan itu dirasakan saat Persita menghadapi Persiraja. Walau kalah 2-0 keduanya menunjukkan diri bisa menjalankan peran dengan baik sebagai skuat utama Persita. Dan pria asal Palembang tersebut yakin, keduanya akan menjawab kepercayaan yang diberikan dengan tampil optimal saat jumpa Laskar Jawara. "Saya yakin mereka bisa mengatasi kekuatan lini tengah Persika yang memiliki pengalaman bermain cukup baik pada diri Budiawan dan Rezky Ikhwan. Saya percaya pada dua pemain ini dan pemain lain untuk mengatasi serangan pemain Persika," pungkas Gandul. Sedang Syarif Wijiyanto mengaku siap menjalankan tugas yang diberikan pelatih untuk bisa mengantar tim Ungu meraih kemenangan sore ini. Ia pun mengaku tak gentar meski menghadapi pemain senior ditubuh Persika yang memiliki kemampuan mumpuni. "Pada prinsipnya saya siap main jika dipercaya pelatih dan akan berusaha mengimbangi permainan lapangan tengah Persika. Namun saya percaya kami tak mengawasi secara individu pemain lawan, namun kami akan lebih bermain dengan kolektifitas tinggi antar pemain," kata Syarif. Pemain yang baru sembuh dari cedera lututnya tersebut menyatakan kemenangan menang akan menjadi cukup sulit di Karawang mengingat tim tuan rumah sedang butuh kemenangan. Tapi dengan semangat mempertahankan tren positif di dua laga away sebelumnya dirinya yakin pemain bakal tampill all out untuk menang. "Saya akan all out main di gelandang, buat saya sama saja main di stopper atau gelandang bertahan semua sama-sama butuh konsentrasi dan disiplin untuk tampil dominan dan meraih kemenangan," katanya. Sementara M. Toha mengungkap dirinya dan pemain Persita lain siap mewujudkan kemenangan atas Persika. Namun selain ikhtiar mantan jebolan klub Pro Duta tersebut meminta masyarakat pencinta Persita dan warga Tangerang untuk memberikan dukungan doa buat Persita. "Saya yakin menghadapi laga sulit seperti sekarang faktor non teknis sangat besar, doa akan menjadi senjata yang ampuh buat kami meraih prestasi terbaik," pungkas pemain yang mencat rambutnya menjadi pirang tersebut. (apw)

Tags :
Kategori :

Terkait