HUT TNI, Pamer Kehebatan Pasukan

Sabtu 06-10-2018,03:44 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA – Prajurit TNI turut merasakan kesedihan dan bersimpati akibat musibah yang dialami masyarakat yang tertimpa bencana alam. Baik gempa bumi yang terjadi di Lombok maupun gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi. Apa yang dirasakan prajurit TNI itu dituangkan sebagai makna peringatan HUT TNI Ke-73 Tahun 2018, di wilayah Kodam Jaya. Dimana peringatan HUT TNI kali ini digelar secara sederhana. Bertempat di Lapangan Maulana Yudha Negara, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Jumat (5/10). Kasdam Jaya Brigjen TNI Suharyanto bertindak sebagai Inspektur Upacara. Diikuti sebanyak 745 prajurit dan PNS dari perwakilan TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Selain petinggi TNI, hadir Forkopimda Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Kemudian para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta pimpinan organisasi kemasyarakatan. Kodam Jaya mengerahkan 1 Pleton Satuan Tempur dari Brigif Mekanis 1 PIK/JS, 1 Kompi Satuan Polisi Militer, 1 Kompi Gabungan Balakdam, 1 Kompi Kowad, 2 Kompi PNS Putra dan Putri Gabungan Balakdam, dan 1 Kompi Gabungan FKPPI-PPM. Tidak hanya itu, sebanyak 60 orang paduan suara dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta mempersembahkan lagu-lagu perjuangan. Pada kesempatan tersebut, Suharyanto mengajak para peserta upacara menundukkan kepala seraya berdoa agar wilayah yang terkena dampak bencana alam dapat kembali normal seperti sedia kala. Suharyanto mengatakan, peringatan HUT TNI merupakan kegiatan rutin setiap tahun sebagai wujud dan komitmen TNI, untuk melestarikan tradisi juang bangsa dan mengevaluasi tugas-tugas yang dilaksanakan selama satu tahun. “Selain itu sebagai pertanggungjawaban TNI kepada masyarakat dan momentum bagi TNI untuk mengekspresikan kedekatan TNI dengan rakyat,” ujar dia dalam keterangan tertulis kepada wartawan. Adapun tema HUT TNI tahun ini, Profesionalisme TNI untuk Rakyat. Tema ini bertujuan mewujudkan TNI yang disegani dan andal sesuai jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional. “Serta semakin dipercaya dan dicintai oleh rakyat,” imbuh Suharyanto. Pada upacara itu, dipertunjukkan sejumlah atraksi. Termasuk aksi demonstrasi yang dikemas dalam Sinergitas TNI-Polri memberantas aksi kejahatan serta tarian kolosal bertajuk Bhinneka Tunggal Ika. Digelar pula perarakan barisan atau defile. Perayaan HUT TNI Ke-73 di wilayah Kodam Jaya ditutup dengan acara syukuran. Sebelumnya, seluruh satuan jajaran Kodam Jaya juga telah melaksanakan beberapa kegiatan pendahuluan, seperti seni budaya, bakti sosial, olahraga, dan ziarah ke taman makam pahlawan. “Jaya selalu di darat, laut, dan udara,” pungkas Suharyanto. (srh/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait