Taiwan Terbuka 2018, Pentas Atlet Pelapis

TURNAMEN Taiwan Terbuka menjadi pentas pembuktian bagi pebulutangkis pelapis Indonesia. Tidak ada nama-nama top pemain Merah Putih di turnamen BWF Tour level 300 itu. Ihsan Maulana Mustofa dan pasangan juara Asia junior ganda putri Febriana Dwipuji/Ribka Sugiarto ada di antara nama-nama yang akan mewarnai laga hari ini. Ihsan yang merupakan tunggal putra ketiga Indonesia tersebut tengah berjuang memperbaiki peringkatnya untuk menembus 30 besar dunia. Pada laga yang digelar di Taipei Arena, Ihsan akan melawan pebulu tangkis muda Hongkong Chan Yin Chak di babak pertama.  Menghadapi pemain 19 tahun itu, Ihsan seharusnya dengan mudah menang. Meski belum pernah bertemu sebelumnya, Ihsan lebih difavoritkan melenggang ke babak kedua. Menilik status Ihsan yang menyandang unggulan keenam. Sedangkan, Chan harus melalui babak kualifikasi  untuk tampil di babak utama. Secara peringkat, Ihsan saat ini bertengger di ranking 35. Sementara, Chan berada di posisi 440. ”Meski lebih diunggulkan, saya tidak mau menyepelekan. Chan masih muda, tentu tenaga dan kecepatannya perlu diwaspadai,” ucapnya. Di sektor ganda putri, Febriana/Ribka sudah dinanti lawan tangguh Lim Chiew Sien/Tan Sueh Jeou asal Malaysia. Peluang mereka untuk lolos ke babak kedua terbilang minim. Secara jam terbang level turnamen yang diikuti, duet Indonesia masih kalah kelas. Lim/Tan merupakan pasangan yang baru dipasangkan sejak Februari lalu. Mereka melakoni debut di USM Indonesia International Series pada 10-15 April. Hasilnya, Lim/Tan langsung juara. Selain itu, pasangan peringkat 60 dunia itu memiliki pengalaman bertanding di turnamen BWF dengan level yang lebih tinggi dibanding Febriana/Ribka. Selanjutnya, Lim/Tan mampu menjejaki partai puncak Malaysia International Challenge, 22 April lalu. Sayang, mereka harus menyerah 13-21, 10-21 dari sesame pasangan Negeri Jiran lainnya, Soong Fie Cho/Tee Jing Yi. Sementara, Febriana/Ribka masih berkutat di turnamen level junior. Deretan prestasi lawan tidak lantas membuat Febriana/Ribka ciut nyali. ”Lawan memang lebih diunggulkan. Tapi justru itu yang menjadi tantangan bagi kami untuk tampil lebih baik,” ucap Ribka. Setidaknya, membuat kejutan. (jpg/apw)