GANDA putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu menaklukkan satu dari delapan ganda putri Jepang yang tampil di kejuaraan Japan Open (Jepang Terbuka) 2018. Tiket perempatfinal diraih pasangan rangking empat dunia ini usai mengalahkan Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata, dengan skor 14-21, 21-16, 21-10. Ini menjadi tiket 8 Besar kelima yang diraih wakil Indonesia di ajang Jepang Terbuka. Sebelumnya empat wakil Indonesia yang memastikan lolos adalah pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Anthony Sinisuka Ginting. Pada game pertama Greysia/Apriyani kontra Sakuramoto/Takahata, ganda Indonesia masih mencari pola permainan terbaik untuk menaklukkan pasangan rangking sepuluh dunia tersebut. Sehingga membuat Greysia/Apriyani takluk 14-21. Kekalahan di game pertama tak membuat Greysia/Apriyani patah semangat. Mereka balik menekan lawan dan unggul jauh di game kedua. Sempat kesulitan menyelesaikan game kedua saat sudah unggul jauh 18-6, Greysia/Apriyani akhirnya merebut game kedua da memaksakan dimainkannya game penentuan dengan 21-16. Game ketiga mutlak dikuasai Greysia/Apriyani, Sakuramoto/Takahata tak berkutik dan tertinggal jauh hingga 6-13. Greysia/Apriyani yang telah memegang kendali permainan, akhirnya memenangkan tiket perempat final dengan skor akhir 21-10. "Dengan kondisi bola yang berat seperti ini, kami memang harus menerapkan strategi khusus. Di game pertama, kami tertekan dan tidak bisa berbuat banyak. Kami coba ubah strategi di game kedua, memang kalau melawan ganda putri Jepang itu harus kuat, apalagi kondisi shuttlecock nya seperti ini," jelas Greysia usai laga. "Sebetulnya lawan kami hari ini sama saja dengan ganda putri Jepang lainnya. Tipe main ganda putri Jepang itu sama semua. Tapi Sakuramoto/Takahata adalah pemain muda, mereka juga bagus. Tadi kami bermain lebih safe saja dan bisa mencari kesempatan untuk mendapat poin," ungkap Apriyani. Di babak perempat final, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan wakil Bulgaria, Stefani Stoeva/Gabriela Stoeva. Pada pertemuan terakhir di All England 2018, Greysia/Apriyani dikalahkan dengan skor 11-21, 19-21. "Ketemu lagi ya dicoba lagi, mau main yang maksimal dulu, tidak mau kalah. Kami akan mempersiapkan diri dan fokusnya harus ditambah lagi," kata Apriyani. Sementara itu di tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya wakil Indonesia di 8 Besar usai berhasil melewati rintangan kedua di Japan Open 2018 dengan mengalahkan Prannoy H.S (India), dengan duel dua game langsung, 21-14, 21-17. Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan Anthony di BCA Indonesia Open 2017, saat itu Anthony takluk dengan skor 13-21, 18-21. "Pertama memang dari pikiran, sejak Asian Games kemarin, saya mainnya lebih rileks, saya bisa menikmati permainan. Kedua dari fokusnya, ini yang paling penting. Ketiga adalah dari segi fisik dan kekuatan tubuh secara keseluruhan," ujar Anthony ketika ditanya soal faktor penunjang grafik penampilannya yang terus menanjak. "Saya sudah sempat menonton video pertandingannya, dan menghafal kebiasaan lawan. Saya berhasil menerapkan strategi yang sudah dirancang. Apalagi shuttlecock nya berat, saya harus lebih tenang, kalau buru-buru bisa jadi bumerang," tambah peraih medali perunggu Asian Games 2018 ini. (apw/bio)
Jepang Terbuka 2018, Lima Wakil Indonesia Lolos 8 Besar
Jumat 14-09-2018,03:38 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :