PERSITA Tangerang akan melakoni laga bersejarah. Tampil di hadapan pendukungnya sendiri di Tangerang. Delapan tahun berlaga di luar daerah, sore ini (5/9) skuat berjuluk Pendekar Cisadane bertanding di Stadion Utama Sport Center Dasana Indah (SCDI), Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Skuat asuhan Wiganda Saputra itu bakal meladeni pemuncak klasemen grup barat, Semen Padang Tidak ada tawar menawar buat Persita untuk bisa meraih poin penuh. Pasalnya dukungan belasan ribu suporter setianya diyakini bakal menggelorakan gairah Egi Melgiansyah dkk. Dan untuk mewujudkan hal tersebut Persita memiliki modal berharga dengan rekor tak terkalahkan selama 6 pertandingan terakhir bahkan dalam dua laga awal putaran kedua Persita mencatat dua kemenangan beruntun. Pertandingan dijamin kubu Persita akan berlangsung menarik karena melibatkan dua tim papan atas. Saat ini Persita berada di peringkat ketiga klasemen dengan 20 poin hasil 6 kali kemenangan 2 kali seri dan 5 kali kalah. Poin Persita terpaut 8 poin dari Semen Padang yang berada di puncak klasemen dengan koleksi 28 poin. Raihan poin tersebut dihasilkan dari 9 kali menang dan 1 kali imbang dari 13 laga yang sudah dilakoni. Arsitek Persita Wiganda Saputra mengaku sangat bersyukur timnya dapat bertanding di kandang di hadapan pendukung sendiri. Sebab, sudah 8 tahun timnya bermain di luar Tangerang. Walaupun, ada suporter yang mendukung ketika bermain di Stadion Singaperbangsa, Karawang namun jumlahnya diyakini kalah jauh jika Persita berlaga di Tangerang. “Pemain bakal tampil all out karena tampil di hadapan pendukung sendiri, poin penuh juga kami targetkan sebagai hadiah buat pendukung setia kami yang selama ini mendukung kami ke mana pun kami tampil,” ujar Gandul, sapaan Wiganda Saputra kemarin. Untuk pertandingan hari ini, Gandul menyatakan untuk meraih poin penuh pemain dituntut untuk tampil dengan tingkat konsentrasi tinggi saat menjamu skuat Syafrianto Rusli. Ungkap mantan bek timnas Primavera tersebut tim lawan cukup tangguh dengan terbukti memimpin klasemen sementara. Seluruh pemain Kabau Sirah, julukan Semen Padang, patut diwaspadai karena memiliki kemampuan individu yang di atas rata-rata pesaing Persita di Liga 2. Pemain diminta seminim mungkin melakukan kesalahan yang dapat dimanfaatkan Semen Padang. Selain itu Gandul berharap dua pemain utama Persita Ledi Utomo dan Egi Melgiansyah pulih dari cedera dan bisa tampil sore ini. Saat ini kondisi cedera keduanya mulai membaik. Striker Persita Aldy Al Achya tak kalah senang dapat bermain di hadapan pendukung sendiri di Stadion Utama SCDI. Sebagai pemain asli Tangerang, Aldy baru pertama kali bermain di rumahnya sendiri. “Ini pengalaman pertama dan saya ingin Persita bisa meraih kemenangan di sini, kalau soal bikin gol saya memang target tapi saya lebih mengutamakan Persita menang. Ini yang utama, karena kami main di kandang sendiri,” jelas Aldi. Sedang Pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli menyatakan bertekad mencuri poin dalam pertandingan melawan Persita. Dia menilai tingginya gairah suporter tuan rumah menyambut laga di Tangerang juga memicu gairah di timnya. Semen Padang, kata Syafrianto, akan meladeni bermain sportif dan militan untuk meredam permainan Persita yang sedang menanjak. “Target kami minimal mendapatkan angka di stadion yang baru ini. Semen Padang merasa terhormat dapat menjadi tim tamu pertama yang bertanding melawan Persita di stadion baru. Kami menilai stadion ini memiliki kualitas yang baik. Lapangannya enak dipakai bertanding,” ungkap Syafrianto seusai menjajal lapangan stadion sport center Kelapa Dua, kemarin sore. Gairah tak hanya ditunjukkan tim yang bertanding. Pembina Persita Tangerang Ahmed Zaki Iskandar juga memperlihatkan keseriusannya dalam menyiapkan stadion. Zaki yang juga Bupati Tangerang terpilih itu mengecek kesiapan pelaksanaan pertandingan kemarin siang. Zaki memulai pengecekan dengan mendatangi tribun penonton. Selanjutnya dia mendatangi ruang ganti pemain. Kemudian, pria yang juga Ketua Perbasi Banten itu memberikan sejumlah instruksi agar pertandingan berjalan lancar. Diantaranya, Zaki meminta agar panitia pelaksana memasang karpet pada lokasi yang akan dilewati pesepakbola dari ruang ganti hingga menuju lapangan. Zaki tampak turut mengukur lebar dan panjang karpet yang dibutuhkan. “Supaya tidak licin. Sepatu pemain bola kan ada pool–nya sementara lorong ke ruang ganti ke lapangan terbuat dari marmer. Karena itu harus dipasang karpet,” ujar Zaki. Setelah itu, Zaki mengecek kesiapan lapangan stadion. Bersama adiknya Rully Zulfikar yang juga CEO Persita, mantan asisten manajer timnas U-23 itu melihat rumput lapangan. Keduanya menjajal sudut lapangan yang digunakan untuk sepak pojok. Zaki menyatakan stadion sport center Kelapa Dua Kabupaten Tangerang belum selesai dibangun. Menurut jadwal, stadion tersebut baru akan selesai pada bulan Oktober 2018 mendatang. Karena itu masih terdapat sejumlah kekurangan. “Saya berpesan agar seluruh pendukung Persita yang hendak menonton pertandingan melawan Semen Padang membeli tiket. Termasuk aparatur sipil negara (PNS),” tegas Zaki. (apw)
Persita vs Semen Padang, Momen Ukir Sejarah
Rabu 05-09-2018,07:10 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :