Saling Sindir Kampanye di Masjid dan Kampus

Rabu 05-09-2018,04:04 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

JAKARTA - Efek dari pelukan antara Jokowi dan Prabowo di ajang pencak silat Asian Games ternyata tak bertahan lama. Pasalnya, kedua kubu yang akan berkompetisi di pilpres 2019 kembali melayangkan aksi saling sindir. Alhasil, nuansa politik menuju pemilu kembali memanas. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai parpol pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Reni Marlinawati mengatakan, cawapres Sandiaga Uno di kampus Uhamka dinilai sudah tergolong pelanggaran meskipun belum masuk masa kampanye. “Maka kemudian kalau pertanyaan itu yang terjadi walaupun belum masuk masa kampanye itu sudah masuk area pelanggaran. Meski itu bukan pelanggaran kampanye karena belum dikenakan aturan itu karena belum tanggal 23 September 2018,” kata Reni, belum lama ini. Selaku Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang membidangi soal pendidikan turut mengkritik. Dia menegaskan lingkungan pendidikan yakni kampus harus terbebas dari kegiatan politik praktis. Reni pun mengingatkan Sandiaga soal etika. “Kampus itu harus terbebas dari politik praktis. Kalau itu sudah dilakukan di kampus, secara etika itu sudah menyalahi itu,” terangnya. Reni menambahkan, terlebih dalam beberapa aktivitas Sandiaga di kampus itu terdapat pesan-pesan politik meski tak langsung dari Sandiaga. Menurut Reni, aturan kampus tidak boleh ada kegiatan politik praktis itu tertuang dalam PKPU Nomor 23 tahun 2018. “Tidak boleh, tidak boleh. Di PKPU itu jelas kalau tidak boleh dilakukan politik praktis di lembaga pendidikan, lembaga pemerintah, lembaga agama,” kata dia. Senada dilayangkan Wasekjen PKB, Daniel Johan. Dia mengatakan, kehadiran bakal cawapres Sandiaga Uno di kampus-kampus dinilai berbau politis. PKB pun meminta Sandiaga tidak melakukan kampanye dengan memanfaatkan alasan lain. “Baiknya semua pihak sabar menahan diri menunggu sesuai tahapan-tahapan pilpres termasuk kampanye,” ujar kepada wartawan, kemarin. Wakil Ketua Komisi IV DPR RU itu pun mengingatkan, dunia pendidikan harus terbebas dari politik praktis. Meski saat ini belum memasuki masa kampanye, Daniel mengingatkan Sandiaga untuk menjaga independensi kampus. (jpg/bha)

Tags :
Kategori :

Terkait