JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memastikan 100 ribu guru honorer diangkat menjadi CPNS tahun ini. Namun, guru honorer kategori mana saja yang diangkat, dia tidak menyebutkan. Alasannya, hal tersebut merupakan kewenangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin. "Insyaallah tahun ini ada 100 ribu guru honorer yang diangkat PNS. Sebenarnya usulan kami lebih dari itu cuma yang disetujui hanya 100 ribu. Saya juga barusan ketemu MenPAN-RB membahas masalah tersebut. Intinya sudah clear," ungkap Menteri Muhadjir di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (29/8). Kebutuhan guru PNS di daerah sangat besar. Selama empat tahun belum ada rekrutmen guru PNS sementara yang pensiun terus bertambah. Alhasil kekurangan guru ditutupi honorer. "Pak Wapres kan sejak awal sudah menyatakan kuota guru honorer tahun ini yang diangkat 100 ribu. Ini untuk mengatasi kekurangan guru sekitar 700-an ribu orang," terangnya. Mendikbud mengklaim, saat ini pendidikan di Indonesia telah merata, hal itu tercermin dengan semua peserta didik dan anak usia sekolah dapat bersekolah. Namun, yang menjadi persoalan adalah pemerataan kualitas pendidikan. Dan hal itulah yang menurut Mendikbud sedang mereka coba perbaiki agar kualitas pendidikan di Indonesia bisa tercapai. Sementara Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi menyatakan, sudah tepat bila guru honorer diangkat jadi CPNS PNS tahun ini. Bila ada guru honorer yang tidak memenuhi syarat UU Aparatur Sipil Negara (ASN) dan harus dijadikan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), Unifah meminta diprioritaskan. "Kami minta guru honorer diprioritaskan karena mereka sudah mengabdi sekian tahun. Jadi ini adalah penghargaan bagi guru honorer," tandasnya. menurutnya, banyaknya guru honorer tersebut sebagai akibat dari kebijakan moratorium (penundaan) pengangkatan guru. Sehingga sekolah yang tak mendapatkan pengganti dari guru yang memasuki masa pensiun, mengangkat pengajar honorer.(esy/jpnn)
Tahun Ini, 100 Ribu Guru jadi CPNS
Kamis 30-08-2018,04:32 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :