RAMPUNGNYA pembangunan Stadion Utama Sport Center Dasana Indah (SCDI), Bojong Nangka membuat Pemerintah Kabupaten Tangerang bersiap untuk memberikan nama stadion yang dibangun dengan anggaran ratusan miliar tersebut. Bahkan rencananya Pemkab Tangerang akan menggelar sayembara untuk menetapkan nama stadion tersebut. Keinginan tersebut terekam pada rapat koordinasi terbatas dalam persiapan Persita menggelar pertandingan lanjutan Liga 2 di Stadion Utama SCDI. Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah H. Moch Maesyal Rasyid mengungkapkan proses pembangunan yang sudah rampung harus dituntaskan dengan penetapan nama. "Kita bersyukur proses pembangunan sudah selesai dan serah terima bangunan juga sudah, tinggal yang belum pemberian nama yang bagus buat stadion baru. Ini akan menjadi kebanggaan warga Tangerang," ucap Rudi Maesyal, sapaan Moch Maesyal Rasyid. Atas dasar saran dari pimpinan Kabupaten Tangerang, ungkap Rudi diminta Pemkab menggelar sayembara untuk penentuan nama yang pas buat stadion baru tersebut. Sayembara dilakukan dengan maksud agar ada keteribatan masyarakat dalam menetapkan nama buat stadion yang dibangun dari dana APBD Kabupaten Tangerang. "Pembangunan stadion kan memakai uang rakyat, Pemkab ingin ada keterlibatan masyarakat dalam menamai stadion. Atas arahan pimpinan, kami gelar sayembara dan nama apa yang diusulkan dan yang dipakai nantinya dipilih dari pilihan masyarakat," jelas Rudi. Bahkan dari rapat yang dihadiri instansi terkait pembangunan stadion dan sport center muncul ide untuk membentuk tim kecil agar sayembara bisa digelar. Dari rapat tersebut juga muncul beberapa kategori penamaan yang akan dilempar pada sayembara tersebut. Pertama, nama stadion terkait nama pahlawan yang ada di Kabupaten Tangerang. Kedua, penamaan berdasarkan ikon daerah, kisah perjuangan atau peristiwa bersejarah yang ada di Tangerang. Sedang yang ketiga, berdasarkan hal yang kekinian. "Kalau untuk pahlawan kita banyak pilihannya, mulai dari Raden Arya Wangsakara, Otto Iskandar Dinata dan Daan Mogot. Sementara yang terkait dengan ikon daerah, ada Wareng, Parakan atau Laskar Lengkong, sedang yang bersifat kekiniaan bisa stadion Pendekar Cisadane, stadion Benteng Milenial atau Neo Stadion Benteng," beber H. Soma Atmaja Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang. Untuk usulan kategori nama dalam sayembara juga dikemukakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) H. Syaifullah yang menyatakan agar lebih menarik diumumkan dulu kategori nama yang bisa diajukkan. "Nanti setelah mengerucut baru ditetapkan nama apa yang bisa diusulkan, ini sangat melibatkan peran serta masyarakat," ucapnya. Ditambahkan Rudi, sayembara ini digelar hingga jelang pelaksanaan Porprov pada 4-11 November 2018. Sehingga saat pelaksanaan penyebutan nama stadion sudah bisa dilakukan. "Bahkan tidak menutup kemungkinan sayembara nama juga berlaku buat GOR permainanan dan fasilitas yang ada di kawasan sport center," pungkasnya. (apw)
Penamaan Stadion Baru, Rancang Gelar Sayembara
Selasa 28-08-2018,04:26 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :