Belajar Efektif di Era Digital

Sabtu 25-08-2018,03:40 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

Saat ini, banyak orang tua siswa yang tidak bisa lagi mengikuti materi pembelajaran anak, untuk memberikan bimbingan tambahan saat anak berada di rumah, terutama untuk kelas 4 ke atas. Sayangnya, biaya bimbingan belajar ternyata tidak murah. Untuk satu semester saja, yang paling ringan mulai dari Rp 2 juta. Itu untuk kelas regular. Untuk kelas dengan siswa yang terbatas, sekitar enam orang ada yang mencapai Rp 28 juta. Bahkan untuk kelas yang lebih tinggi lagi, misalnya untuk masuk ke perguruan tinggi ada yang menawarkan sampai Rp. 40 jutaan. Ikut bimbingan belajar merupakan salah satu solusi meningkatkan pencapaian nilai. Namun, sebelumnya orang tua juga harus memahami bahwa karakter anak itu berbeda-beda dalam menyerap pelajaran. Sehingga, untuk belajar dengan menyenangkan, tentu juga harus menggunakan metode yang tepat juga. Ada bebera point penting yang perlu diperhatikan bagi para orang tua maupun siswa untuk memilih solusi pendidikan berbasis teknologi ini agar dapat memberikan dampak yang positif bagi putra-putrinya. Terutama untuk dapat meningkatkan nilai siswa di sekolah. “Yang pertama perlu diperhatikan adalah memahami bahwa siswa atau anak-anak ini memiliki karakter masing-masing dalam belajar. Sehingga proses belajar jadi lebih menyenangkan dan materi pembelajaran jadi lebih mudah untuk dipahami, ” ujar Fernando Uffie pemerhati edutech di Indonesia. Uffie menjelaskan, secara general, karakter siswa ini terbagi tiga bagian. Pertama adalah Auditory. Di mana anak lebih suka atau lebih mudah paham jika materi belajar disampaikan lewat audio. Kedua, Visual. Di mana, siswa akan lebih cepat memahami materi pelajaran dengan melihat gambar atau video. Ketiga adalah kinesthetic. Siswa akan lebih cepat memahami materi pelajaran sambil menyentuh dan bergerak. "Satu lagi variable penting dalam memilih solusi belajar digital adalah kelengkapan dari materinya. Di mana, supaya tidak merepotkan setiap tahun nya, pilih solusi yang sudah menyiapkan semua level, mulai dari kelas satu sekolah dasar hingga kelas tiga SMA atau K12," kata dia. Bagi guru dan sekolah, solusi ini adalah alat bantu dalam proses belajar mengajar. Sementara bagi orang tua siswa, solusi belajar digital memungkinkan mereka untuk memantau perkembangan belajar anak, kapan dan dimanapun.(jpg/bun)

Tags :
Kategori :

Terkait