Sekda Belum Puas Kota Layak Anak

TANGERANG- Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri masih belum puas dengan predikat kota layak anak. Ia menilai, belum banyak kelurahan yang memiliki fasilitas layak anak seperti tempat bermain dan ruang terbuka hijau. Sekda berharap tahun depan seluruh kelurahan dapat memenuhi kriteria kelurahan layak anak. “Kedepan kita akan mengembangkan konsultasi dengan keluarga, setiap kelurahan bekerja sama dengan PKK untuk memberikan konsultasi mengenai masalah keluarga,” kata Dadi . Kedepan seluruh OPD perlu mendukung agar mendapatkan predikat kota layak anak yang lebih tinggi. “Kita sudah dua tahun mendapatkan penghargaan dengan kategori yang sama. Kalau melihat Kota Tangsel, 4 tahun Pratama dan tahun kelimanya Madya. Insya Allah tahun depan kita dapat Madya,” harapnya. Dadi mengaku indikator penilaian yang menentukan untuk mendapatkan penghargaan layak anak cukup banyak. “Penilaiaannya ada sekitar 750 indikator  yang menyatakan suatu derah layak. Salah satunya ruang terbuka hijau, ketersediaan Paud dan  Taman Kanak-Kanak,” jelasnya. Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Iis Aisyah Rodiah mengatakan, pada  peringatan hari anak pada 23 Juli lalu, Kota Tangerang mendapatkan penghargaan kota layak anak kategori pratama untuk yang kedua kalinya. Mengusung tema anak Indonesia anak Genius (gesit, empati, unggul dan sehat), peringatan hari anak tingkat Kota Tangerang cukup meriah, kemarin. Kegiatan yang dihelat di Metropolis Town Square diikuti 500 anak dari 13 kecamatan. “Semoga kordinasi dan kerjasama antara tim gugus layak anak yang terdiri dari perangkat OPD dapat ditingkatkan lagi,” ucapnya. (mg-6)