Petani Cabai Kunciran Dihantam Kekeringan

Sabtu 21-07-2018,04:27 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

Musim kemarau berdampak kepada petani cabai. Akibat musim ini, hasil panen petani menurun. Seperti yang dialami petani cabai di Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang. Salah seorang petani dari Kelompok Tani Mekar Jaya, Mustofa mengatakan, musim kemarau yang berkepanjangan membuat hasil panen cabai yang ditanamnya mengalami penurunan. Ia menjelaskan, pada saat cuaca normal tanaman cabai yang ditanam sejak Februari lalu di lahan seluas 1 hektar menghasilkan 16 ribu pohon cabai. Dengan kata lain dalam satu pohon dapat menghasilkan 8 ons sampai satu kilogram buah cabai per pohonnya. “Sekarang karena musim panasnya yang panjang hanya mampu menghasilkan 6-8 ons saja per pohonnya,” ucapnya ketika ditemui Tangerang Ekspres, Jumat (20/7). Mustofa mengharapkan dalam beberapa hari kedepan cuaca dapat kembali normal dan terjadi hujan dengan intensitas kecil hingga sedang agar jumlah panen yang dihasilkan kembali normal. “Kalau ada hujan kan tanamannya tidak layu dan hasil buah yang dihasilkan juga bertambah,” tambahnya. Ia menjelaskan, dibutuhkan waktu selama tiga bulan dari masa tanam agar pohon menghasilkan bunga. Selama berbunga, pohon harus dijaga. Karena jika terkena angin kencang dan volume air hujan dengan intensitas tinggi membuat bunga rontok sehingga membuat tanaman gagal panen. Selain itu, pohon cabai juga memiliki usia singkat. Jika pohon tidak lagi menghasilkan buah harus diregenerasikan dengan tanaman baru. “Hasil panen ini langsung dijual ke pasar. Metik pagi sorenya dijual,  karena cabai tidak dapat bertahan lama,” tambahnya. Data yang diperloleh total panen cabai yang telah dihasilkan oleh kelompok tani tersebut hingga Juli 2018 telah mencapai 3 ton. Kepala Bidang Pertanian pada Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Ibnu Ariefyanto mengatakan, penurunan jumlah tersebut masih dalam kategori norrmal. Bahkan ia sempat memuji hasil panen yang dilakukan oleh kelompok tani tersebut. “Hasil cabai yang dipanennya bagus. Di lokasi tersebut dalam satu hektar dapat menghasilkan hingga dua ton cabai,” tambahnya. (mg-6)

Tags :
Kategori :

Terkait