Bos Geng Pencuri Motor Tewas Ditembak

Senin 09-07-2018,04:09 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Kompolotan pencuri kendaraan bermotor berhasil diringkus Polres Tangsel. Bahkan dalam penangkapan ini, bos geng pencuri motor ini tewas setelah dihadiahi timah panas oleh polisi. Bos geng pencuri motor itu adalah Deni Andika warga Kampung Sindang Sari, Desa Bakti Rasa, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan. Deni Andika tewas ditembak polisi lantaran melawan dengan merebut pistol saat disuruh menunjukkan motor hasil curian. Sementara empat rekannya yakni Ibrohim (25), Yunadi (25) keduanya warga Kampung Bitung, Desa Kadu Jaya, Curug Kabupaten Tangerang. Juga Aang Sanjaya (23) warga Wisma Melati Desa Bunder, Cikupa, Kabupaten Tangerang asal Lampung Selatan, ditangkap polisi tanpa perlawanan. Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan, penangkapan tersebut berawal saat Team Vipers melaksanakan observasi kewilayahan dan mendapat informasi warga. Yakni, jika disalah satu kontrakan didaerah Curug, Kabupaten Tangerang sering di jadikan tempat kumpul remaja yang sering berganti ganti motor. "Kontrakan tersebut kosong dan kita menemukan satu motor merek Honda Beat yang bagian bodi dan mesin serta spare partnya sedang "dipretelin". Dengan identitas plat nomor polisi B 3145 NKA yang ternyata setelah dilakukan pengecekan ternyata merupakan motor yang dilaporkan pernah hilang karena dicuri," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (8/7). Alexander menambahkan, Selasa (3/7) anggota melakukan pemeriksaan dan penyelidikan dan kontrakan tersebut disewa Boim, dan tak lama ia berhasil diamankan. Selanjutnya polisi melakukan introgasi terhadap Boim serta mengakui bersama dengan Buyung pernah melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan terhadap motor merk Honda Beat di Cisereh Curug, Kabupaten Tangerang. Hasil interogasi, Buyung mengaku jika motor hasil curian Honda Beat itu dijual kepada seorang laki laki yang dikenal malalui media sosial Facebook (FB) di daerah Tenjo, Kabupaten Tangerang. "Pengakuan Buyung, motor dijual Rp 2,5 juta," tambahnya. Masih menurut Alexander, dari hasil introgasi Boim mengaku pernah mengantar Dika (DPO) untuk membuat kunci leter T untuk melakukan pencurian sepeda motor dengan modal Rp 100 ribu. Dari keterangan Boim. Lalu Team Vipers melakukan pencarian barang bukti lain serta berusaha menangkap otak dari banyak aksi curanmor yang terjadi di wilayah Curug "Rabu (4/7) sekitar jam 02.00 WIB anggota saya berhasil mengamankan Deni Andika dan Aang," terangnya. Dari pemeriksaan yang dilakukan kepada Deni Andika, pernah melakukan pencurian sepeda motor bersama dengan kedua rekannya di daerah Tangerang, Jakarta dan sekitarnya. Deni Andika menurut pelaku lain merupakan pengatur dan penentu motor yang menjadi sasaran pencurian dan kemudian akan dijual kepada siapa dan dimana. Kemudian, polisi membawa Deni Andika untuk melakukan pengecekan lokasi kejadian perkara dan berusaha mengambil barang bukti sepeda motor hasil curian. Namun, Deni berusaha memberontak dengan cara menendang dan merebut senjata api milik personel Team Vipers. "Anggota saya langsung mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak pelaku dan mengenai dada sebelah kiri. Ini membuat Deni meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSU Kabupaten Tangerang," ungkapnya. Dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti. Yakni, satu potong celana jeans, satu buah switer, satu lembar surat keterangan dari leasing, lima motor Yamaha Mio dan Honda Beat, satu unit Honda CBR, satu unit Suzuki KLX dan satu Yamah R15. "Terhadap pelaku, kita kenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan diancam hukuman penjara paling lama 7 tahun," tutupnya. (bud/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait