Sakit Hati, Bule dan Bebek Bunuh Teman Kerja

Jumat 06-07-2018,07:18 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Lantaran sakit hati membuat Sutrisna (33) bin Andik alias Bule dan Anwarudin (37) bin Mahdi alias Bebek tega menghabisi Iwan Wahyuda (39). Kejadian tersebut berlangsung Senin (2/7) sekitar pukul 16.20 WIB di Jalan Raya Pagedangan, Kampung Kelapa RT 1/5 Desa Kadusirung, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Pelaku dan korban merupakan rekan kerja di PT Liberti yang bergerak dibidanag pembuatan tempat tidur yang ada di Kabupaten Tangerang. Kedua pelaku merupakan warga Kampung Pagedangan, Desa Cicangkal, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Sedangkan korban adalah warga Kampung Pos Bitung, Desa Kadu Jaya, Curug, Kabupaten Tangerang. Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan mengatakan, pelaku menghabisi korban lantaran merasa sakit hati. "Pelaku Bule merupakan eksekutor pembunuhan, sedangkan Bebek sebagai pengendara motor untuk mendatangi dan pergi setelah membunuh korban," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (5/7). Ferdy menambahkan, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, Bule mengaku sakit hati lantaran kerap diintimindasi oleh korban ketika ada di kantor. Korban kerap melakukan ancaman  namun, Bule dan Korban bukan atasan dan bawahan. Bule mengaku sering dijelekkan terkait kinerja di depan pimpinan perusahaan. "Hal itu membuat Bule dendam dan puncaknya pada Selasa (2/7) bersama Bebek pelaku menghabisi korban dengan cara menusuk dan menyayat tubuh korban menggunakan pisau sebanyak 17 kali," tambahnya. Ferdy menjelaskan, kronoligis kejadian tersebut bermula Senin (2/7) sekitar pukul 16.20 WIB korban keluar dari tempat kerja dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra yang mengarah ke Kecamatan Legok. Di tengah perjalan ia merasa ada yang mengikuti dari belakang. Sesampainya di Kampung Kelapa Desa Kadusirung, Pagedangan korban menyadari orang yang mengikuti terus membuntutinya yang juga menggunakan motor. Lalu korban membelokkan motornya ke bengkel motor yang terletak di pinggir Jalan Raya Pagedangan untuk minta pertolongan. Namun, orang yang mengikuti tetap ikut masuk ke dalam bengkel motor. "Ada dua pelaku tapi, yang turun hanya Bule dan melakukan penyerangan terhadap korban dengan menggunakan pisau yang telah disiapkan secara membabi buta, ada 17 kali sayatan dan tusukan," tuturnya. Korban mengalami banyak luka-luka terbuka disekujur tubuhnya dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian kedua pelaku melarikan diri. Setelah menerima laporan masyarakat, Team Vipers Polres Tangsel bersama Polsek Pagedangan melaksanakan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan pelaku bersembunyi di Jalan Raya Situ Terate, Kampung Patikus, Desa Situ Terate, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Rabu (4/7) pagi pelaku berhasil diamankan. Kemudian polisi melanjutkan pencarian barang bukti yamg digunakan pelaku untuk melakukan pembunuhan. Pada saat menunjukkan barang bukti berupa pisau, tersangka berontak dan berusaha melukai personel Team Vipers dengan menggunakan pisau itu. "Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, anggota saya langsung melakukan tindakan tegas dengan menrmbak kaki pelaku," ungkapnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan, pelaku Bebek merupakan teman dekat Bule yang juga merupakan rekan kerja korban. Bule minta tolong kepada Bebek untuk mewujudkan niat jahatnya. Sedangkan pisau yang digunakan Bule untuk melukai korban telah disiapkannya dari kontrakannya. "Selasa (2/7) pelaku sengaja tidak masuk kerja untuk mempersiapkan aksinya. Saat korban pulang bekerja dilaksanakanlah aksi tersebut," ujarnya. Alexander menambahkan, pelaku diancam Pasal 170 ayat 2 atau Pasal 351 ayat 3 atau Pasal 338 dan atau Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. "Pelaku dincam dengan kurungan paling lama 20 tahun atau seumur hidup atau hukuman mati," tambahnya. Dalam kasus tersebut, polisi mengamankan beberapa barang bukti milik korban maupun pelaku. Milik korban, yakni satu jaket warna hitam terdapat bekas sobek diduga akibat sabetan senjata tajam dan berlumuran darah, satu kaus oblong warna abu-abu, satu celana panjang warna hitam dan satu helm. Barang bukti milik pelaku, yakni satu set baju dan celana milik pelaku Bule yang terdapat bercak darah, satu set baju dan celana milik Bebek, satu pisau jenis sangkur, sepeda motor merek Honda Beat. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait