Juan Carlos Osorio, Minta Saran Felipao

JOACHIM Loew sudah kalah adu taktik dengannya. Tapi, itu tak membuat Juan Carlos Osorio sebagai entrenador Meksiko konfiden mampu mengungguli Tite. Faktanya, Osorio yang berada di kursi pelatih El Tri -julukan Meksiko- sejak 14 Oktober 2015 itu sampai meminta saran pada dua pelatih yang lebih jago tentang Brasil. Pertama, Luis Felipe Scolari. Kedua, Luis Fernando Tena. Scolari karena dia pernah jadi tático Brasil dua periode 2001-2002 dan 2012-2014. Felipao -julukan Scolari- pelatih yang bisa memberi trofi juara bagi Brasil pada Piala Dunia 2002. Sementara, Osorio memerlukan ide dari Tena sebagai sesama pelatih asli Meksiko. Tena, mantan karteker timnas Meksiko 2012, adalah sosok peracik strategi yang berhasil memaksa Brasil pulang dari Olimpiade 2012 London, dengan hanya meraih medali perak cabor sepak bola putra. Brasil baru bisa meraih emas sepak bola putra dua tahun lalu di dengan publik mereka sendiri pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Di final 2012, Meksiko menang 2-1 berkat dua gol Oribe Peralta. ''Enam tahun lalu yang jadi kunci adalah jangan biarkan mereka (Brasil) bermain, tekan Brasil di semua area, dan coba buat mereka merasa tidak nyaman, merasa tertekan dan tak bisa berpikir untuk bermain bagus,'' ulas Tena, kepada Record. Apalagi dalam skuad Brasil tahun ini pun hampir sama dengan di Wembley saat itu. Ada Neymar, Marcelo, Thiago Silva, dan Danilo. Kecuali Danilo, tiga lainnya sudah hampir pasti di dalam starting eleven Tite malam nanti WIB. ''Secara superioritas, Brasil itu hanya dua pemain, antara Neymar dan Marcelo. Butuh dinamisme yang bagus dan kondisi fisik prima,'' lanjutnya. Tak hanya taktikal, begitu pula dengan mental bermainnya. ''Tetap pertahankan mental di laga melawan Jerman. Itu yang kami butuhkan supaya tetap melaju di ajang selevel Piala Dunia ini,'' sebut Tena. Scolari? Dikutip di Globo Esporte agennya mengklaim Record cuma mencatut nama Scolari. ''Dia (Scolari) tak pernah ngobrol dengan Osorio, apalagi memberikan saran bagi Meksiko cara untuk mengalahkan Brasil,'' klaim Globo Esporte. (ren)