SETELAH satu dekade absen dari kalender balap Formula 1, GP Prancis kembali datang ke Prancis. Bukan ke Magny Cours, tapi di Sirkuit Paul Ricard yang terakhir kali menjadi tuan rumah pada 1990. Pada sesi latihan hari pertama kemarin, Mercedes tampil cepat. Setelah menggunakan mesin yang dipakai selama tujuh seri beruntun, duo Mercedes Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas dipastikan mendapatkan power unit baru di GP Prancis. Dari siaran pers FIA kemarin pagi diketahui, enam mobil bermesin Mercedes bakal mendapatkan mesin baru. Mereka termasuk empat pembalap tim Williams dan Force India. Namun, Mercedes sendiri belum mengonfirmasi bahwa mesin tersebut adalah upgrade yang sebelumnya dijadwalkan bakal dibawa ke Kanada dua pekan lalu. Mesin itu disebut-sebut bakal mendongkrak performa Mercedes terutama untuk urusan power. Akibat keterlambatan upgrade tersebut, Mercedes tak kuasa menghadapi Ferrari dan Red Bull di Kanada. Pada latihan bebas pertama kemarin, Hamilton menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 32,231 detik. Torehan tersebut lebih cepat 0,140 detik di depan rekan satu timnya Bottas. Keduanya menggunakan ban ultrasoft saat memperoleh catatan waktu tersebut. Di posisi ketiga ada juara GP Monaco, Daniel Ricciardo (Aston Martin-Red Bull) dengan terpaut 0,296 detik. Dua pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel berada di posisi 4-5 secara berurutan. Jaraknya cukup mengkhawatirkan. Yakni 0,772 detik untuk Raikkoen dan 0,941 detik untuk Vettel di belakang Hamilton. Namun sepanjang musim ini, dimana setiap pembalap hanya mendapatkan jatah mesin maksimal tiga unit per tahun, hasil latihan bebas hari pertama tak selalu menggambarkan kekuatan sebenarnya. Karena mereka butuh menghemat mesin agar bisa terus dipakai dengan kecepatan konstan selama tujuh seri beruntun. Kekuatan sebenarnya baru tampak saat di latihan bebas hari kedua dan sesi kualifikasi. Juara pada balapan sebelumnya GP Kanada Vettel, tak terlalu khawatir dengan performa mesin baru Mercedes di Prancis. ''Jika dilihat dari segi mesin, rasanya tidak ada cukup waktu bagi siapapun untuk mendatangkan mesin (yang benar-benar) baru. Kalaupun mesin (baru) itu ada, mustahil untuk mendapatkan kemajuan yang sangat signifikan. Saya akan sangat terkejut kalau (mesin Mercedes yang baru) itu akan memberikan dampak yang besar,'' ungkap juara dunia empat kali Formula 1 tersebut. Menurut Vettel, mesin Mercedes yang baru akan berdampak besar jika terjadi peningkatan signifikan dalam hal power. ''Jika tidak, rasanya akan sama saja,'' tandasnya seperti dikutip Motorsport. Tapi Hamilton tak terlalu khawatir dengan performa mesin Mercedes saat ini. Apalagi dengan mesin baru yang dibawa Mercedes ke Prancis akhir pekan ini. Setidaknya mesin tersebut jarak tempuhnya masih sedikit, jadi bisa digeber habis-habisan sepanjang akhir pekan. "Kami tidak bisa tampil sempurna setiap waktu. Tapi kami selalu berusaha keras untuk lebih baik. Saya sangat percaya tim akan bekerja lebih baik (dibandingkan Ferrari dan Red Bull)," ungkap Hamilton dilansir Express. Saat ini, Vettel masih memimpin klasemen pembalap Formula 1 setelah mengudeta Hamilton dengan kemenangan di GP Kanada dua pekan lalu. Namun keunggulannya masih sangat tipis. Hanya satu poin. Sangat rawan untuk terjadi kudeta kembali pada balapan besok. (jpg/apw)
Dapat Mesin Baru, Mercedes Ngebut
Sabtu 23-06-2018,04:29 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :