Donor Darah Saat May Day Tak Sesuai Target

TIGARAKSA – Hari Buruh Internasional (May Day) tidak melulu dimanfaatkan para buruh untuk demo. Di Kabupaten Tangerang misalnya, ribuan buruh memilih ikut kegiatan memancing bersama. Kemudian, ada juga yang berpartisipasi untuk donor darah. Donor darah di Gedung Serba Guna (GSG) Pemerintah Kabupaten Tangerang, Selasa (1/5), dikoordinir Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Cikupa Tangerang dan Ciputra Hospital Citra Raya, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang. Walhasilnya, jumlah pendonor tidak sesuai yang diharapkan. Kepala Bidang Teknis Pelayanan PMI Kabupaten Tangerang Bambang Subardi mengatakan, sebelumnya darah yang dapat diambil ditarget sekitar 300 kantong. Tetapi hingga kegiatan berakhir, hanya 16 kantong yang dibawa pulang ke markas PMI. Dia menyebutkan, sedikitnya partisipan akibat sosialisasi ke perusahaan-perusahaan yang tidak maksimal. “Jumlah pendonor yang sedikit ini terjadi karena masa sosialisasi yang pendek, sehingga informasinya tidak maksimal sampai ke masyarakat. Kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam donor darah ini adalah kali pertama dilakukan. Kami berharap ke depannya bisa lebih banyak lagi pendonor yang hadir,” kata Bambang kepada Tangerang Ekspres melalui sambungan seluler, Rabu (2/5). Pendonor di GSG, lanjut dia, jauh lebih sedikit dibandingkan pendonor saat giat donor darah di PT Walbrik Sindo Sejahtera Makmur, Kecamatan Jayanti. Di sana, PMI berhasil mengambil darah sebanyak 25 kantong. “Hari ini dilakukan dalam rangka May Day juga,” tandas Bambang. Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cikupa Tangerang Yan Dwiyanto membantah jika sosialisasi donor darah belum maksimal. Dia mengaku, pihaknya sudah menyampaikan ke perusahaan-perusahaan agar turut berpartisipasi, bahkan pengurus serikat pekerja/serikat buruh (SPSB) hadir. Menurut Yan, para buruh lebih cenderung meluangkan waktu untuk ikut lomba memancing di Situ Pemkab Tangerang. “Selain itu, ternyata buruh juga sudah donor sekitar dua minggu yang lalu di kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang. Apalagi agenda donor kemarin bersamaan dengan lomba memancing, karena hadiahnya menggiurkan,” ucap dia. Tak Identik Unjukrasa Sebelumnya, ribuan buruh dari berbagai serikat larut dalam kegiatan memancing bersama di Situ Pemkab Tangerang. Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi pelaksanaan hari buruh tahun ini, karena dapat diisi dengan kegiatan yang bersahabat. "Rangkaian pelaksanaan peringatan hari buruh mulai dari aneka lomba hingga memancing bersama merupakan bukti bahwa hari buruh bisa kita nikmati," ujarnya. Listyo menambahkan, isi kegiatan hari buruh sejalan dengan tema yang ditetapkan, yakni "May Day is a Fun Day". Menurut dia, dengan kegiatan yang fun, maka keakraban antara buruh dan elemen lain akan terjalin. Di tempat yang sama, Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif menyampaikan, kondusifnya pelaksanaan hari buruh tidak terlepas dari komunikasi intensif yang dibangun. Dia mengatakan, pendekatan telah dilakukan jauh-jauh hari sebagai bentuk penghormatan bagi kaum buruh. "Hari buruh tidak selalu identik dengan aksi unjuk rasa. Tapi hari buruh bisa kita rasakan semua. Memancing dan aneka lomba dengan berbagai hadiah," ujarnya. (mg-3)