KEMENANGAN telak dicatat Barcelona saat menjamu AS Roma di laga leg I babak perempatfinal Liga Champions, Kamis (5/4) dinihari WIB. Meski menang telak Barca dibuat kesulitan untuk meraih kemenangan. Kemenangan Barca bahkan harus diawali dua gol bunuh diri AS Roma sehingga membuat Los Cules menang 4-1. Gol bunuh diri Daniele De Rossi di menit ke-38 membawa Roma tertinggal 0-1 saat babak pertama. Sementara di babak kedua gol bunuh diri Kostas Manolas di menit 55 menggandakan keunggulan Barca. Setelah itu gol dari Gerard Pique di menit 59, serta gol dari Luis Suarez pada menit 87 melengkapi kemenangan Barca. Edin Dzeko hanya membalas sekali untuk Roma di menit 80. Dengan kemenangan ini, Barca kemungkinan besar akan melaju ke semifinal. Mereka tinggal tak boleh kalah tiga gol tanpa balas agar lolos ke babak empat besar. Pelatih Barca Ernesto Valverde menilai Giallorossi membuat duel menjadi rumit. "Roma menjadikan pertandingan sangat rumit untuk kami, untuk memainkan bola dari belakang, karena tekanannya sangat tinggi dan menjaga garis pertahanan tetap tinggi," ucap Valverde. Beruntung Roma membuat dua kesalahan sehingga timnya diuntungkan. "Sepakbola merupakan permainan dari kesalahan. Anda ingin membuat rival Anda berkomitmen pada itu dan membawa tim Anda sendiri sebisa mungkin menghindari blunder," kata Valverde di situs UEFA. "Kami semua ingin para pemain kami bisa sempurna dan tak pernah melakukan kesalahan, tapi kami semua melakukannya. Bahkan pelatih," ucapnya. Pada kesempatan lain penyerang Barca Luis Suarez yang menyudahi paceklik golnya di Liga Champions musim ini merasa puas dengan apa yang dicapai tim dan dirinya. Gol yang dibuat di menit akhir laga tercipta setelah ia berpuasa gol selama 392 hari. Oleh karena itulah pemain 31 tahun tersebut mengaku gol ke gawang Alisson Becker tersebut sangat emosional. Bukan cuma memungkasi periode seret gol di ajang kompetisi paling prestisius di Eropa itu. Melainkan karena timnya merespon dengan sigap pasca kebobolan oleh gol Edin Dzeko pada menit ke-80. "Ketika mencetak gol ke gawang Roma ada campuran rasa marah juga senang. Karena gol Dzeko, maka Roma punya tabungan gol tandang,” kata kata mantan pemain Ajax dan Liverpool itu kepada Mundo Deportivo. “Dan kemenangan 4-1 ini membuat kami lebih percaya diri menjalani laga tandang daripada cuma menang 3-1,” tambah Suarez. El Pistolero dan Lionel Messi menjadi dua pemain Barca paling meneror gawang Alisson. Masing-masing dari keduanya melancarkan tiga tembakan on target ke gawang Roma. "Seandainya kami tidak memiliki kombinasi yang bagus antar pemain, keempat gol bagi kami tak akan ada. Kami punya banyak kesempatan akan tetapi kiper Roma bermain dengan bagus,” tutur Suarez. Selain Suarez yang mengakhiri periode tumpulnya bersama Barca, maka kemarin bek Gerard Pique juga menorehkan gol perdananya di Liga Champions musim ini. Satu gol oleh Pique di menit ke-59 membuat pemain 31 tahun tersebut masuk dalam tiga besar pemain belakang terproduktif di Liga Champions. Kini Pique mengkoleksi 12 gol sepanjang karirnya. Pique juga menyalip bek Real madrid Sergio Ramos dengan koleksi 11 gol. Posisi teratas untuk kategori bek terproduktif dikuasai Roberto Carlos dengan 16 gol. Sementara itu Pelatih Roma Eusebio Di Francesco menilai lawannya tak kenal ampun. "Barcelona merupakan tim yang kuat, mereka tidak membutuhkan bantuan. Malam ini, mereka mendapatkan bantuan dari kami dan dari wasit," ucap kata Di Francesco di Mediaset. "Kami bermain bagus, tapi dihukum beberapa kesalahan dan kami tak bisa menyalahkan orang lain. Saya tak bisa mengeluh mengenai karakter dan sikap karena kami mendapati diri kamo tertinggal 0-3 dan tak menyadari bagaimana itu terjadi," lanjut Di Francesco. "Saya meminta pemain untuk mempertahankan keseimbangan, karena bermain selama lebih dari 180 menit kami harus menjaga laga realtif seimbang. Meski kami mempunyai pengalaman, kami mesti lebih baik lagi dalam hal itu," dia menambahkan. (jpg/apw/dtc)
4 Barcelona vs AS Roma 1, Tamu Bikin Rumit
Jumat 06-04-2018,07:06 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :