JAKARTA - PT Siloam International Hospitals Tbk masih gencar membangun rumahsakit baru. Saat ini, RS Siloam telah mengoperasikan 31 rumah sakit diberbagai daerah di indonesia. Dalam tiga bulan pertama tahun ini, RS Siloam juga sudah membuka satu rumah sakit baru di Lubuk Linggau dan melakukan topping off dua rumah sakit. Lokasi rumah sakit yang sudah dalam tahap topping off yaitu di Kelapa Dua, Tangerang dan Yogyakarta. Topping off rumah sakit di Yogyakarta merupakan proyek rumah sakit bersama dengan Nahdlatul Ulama, yakni Rumah Sakit Umum Syubbanul Wathon. Di rumah sakit ini RS Siloam memiliki porsi kepemilikan 40 persen, sementara sisanya 60 persen dimiliki PBNU. Direktur RS Siloam, Budi Legowo mengungkapkan, tahun ini RS Siloam menargetkan akan merampungkan konstruksi sebanyak 11 rumah sakit, yang tersebar di kota-kota seperti Manado, Batu, Jember dan Surabaya serta Jakarta. "Tahun depan, kami akan selesaikan konstruksi empat rumah sakit, yaitu Banjarmasin Darham, Semarang Srondol, Sorong dan Ambon," kata Budi dalam paparan publik Kamis (29/3). Direktur Utama RS Siloam Ketut Wijaya mengatakan, perusahaan juga merencanakan modernisasi peralatan medis. RS Siloam menyiapkan investasi sebesar Rp 1 triliun pada tahun ini yang akan digunakan untuk peremajaan medical equipment, pengadaan medical equipment baru dan merampungkan konstruksi rumah sakit baru. Sepanjang 2017, RS Siloam mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 13,2 persen menjadi Rp 5,8 triliun dan laba bersih naik 8,9 persen menjadi Rp 93,6 miliar. Porsi pendapatan paling besar masih berasal dari segmen bisnis rawat inap. Laba bersih RS Siloam masih naik 8,9 persen jadi Rp 93,6 miliar. Sayangnya, terkait target kenaikan pendapatan dan laba bersih, Budi enggan menyebutkan angka pasti. "Yang jelas harus lebih baik dari tahun 2017," tandas dia.(bun)
Siloam Akan Rampungkan 11 RS Baru
Senin 02-04-2018,08:06 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :