SMPN 21 Kota Tangsel, Siswa Belajar di Alam

  PAMULANG – Rasa jenuh saat belajar di dalam ruangan kerap kali menghantui para pelajar untuk menjadi malas. Tentunya ini menjadi permasalah di semua sekolah. Namun tidak di SMPN 21 Kota Tangsel, kebosanan belajar di ruangan kelas bisa teratasi dengan mengajak siswa belajar di kelas alam atau belajar di alam terbuka. Dikenal sebagai sekolah bertaraf Adiwiyata, SMPN 21 Kota Tangsel memang memiliki banyak taman yang dapat dimanfaatkan siswa maupun guru menghapus rasa jenuh. Dimana, siswanya dapat makan bersama di saung sekolah atau belajar dengan suasana alam yang dikenal dengan kelas alam. Pastinya, aktivitas ini mampu mengusir rasa jenuh setiap siswa. Memanfaatkan seperempat lahan sekolah menjadi hutan sekolah. Pihak sekolah menyulap halaman belakang yang tadinya gunungan sampah menjadi lahan aktif, produktif dan menyejukkan. “Sudah satu tahun ini, lahan ini terus berkembang menjadi tempat rindang dan nyaman. Dihiasi dengan beragam jenis pohon, berhasil membuat siswa bersemangat untuk belajar disana,” ungkap Yanto, Kepala SMPN 21 Kota Tangsel kepada Tangerang Ekspres. Ia menuturkan, keberadaan sangkar burung serta sedikit lahan yang disulap menjadi lahan padi membuat suasana layaknya di alam terbuka di pedesaan. Konsep alam ini berhasil membuat siswa bersemangat belajar. Dapat dilihat juga dari keseruan siswa yang belajar tanpa harus menggunakan meja, tapi mereka tetap terlihat begitu senang. “Anak-anak dapat melihat langsung, belajar tumbuh-tumbuhan yang ada di alam sekolah. Lalu ketika proses pembelajaran agama anak-anak paling senang. Katanya lebih enak mengaji alquran bersama di tempat terbuka dan rindang seperti ini,” tambahnya. Sementara itu, saat ini SMPN 21 Kota Tangsel sedang mencanangkan sekolah seribu taman. Beragam taman secara perlahan dibangun pihak sekolah untuk mewujudkan sekolah bertaraf lingkungan hidup. Selain mempercantik lingkungan sekolah, pihaknya juga berusaha mewujudkan dan menciptakan penerus bangsa yang peduli akan kehidupan alam. (bun/mas)