SMA Izada, Belajar Renang Bersama Elsa Manora

  PONDOK AREN – Memoles siswa menjadi atlet andalan Indonesia. SMA Izada, Kota Tangsel memberikan pengalaman berharga kepada puluhan siswanya. Tidak tanggung-tanggung, para siswa berkesempatan berlatih renang dengan Elsa Manora Nasution, salah satu perenang nasional tahun 2000. Elsa berteriak lantang dari pinggir kolam perumahan Kebayoran Residence, Bintaro. Dengan kalimat yang jelas atlet kelahiran Jakarta, 25 Oktober 1977 itu menginstruksikan puluhan siswa yang ada di hadapannya. Sesekali Elsa menyambut dengan senyum dan mengajak ngobrol santai. “Ini pertemuan pertama saya dengan putra-putri berbakat SMA Izada. Mereka memberikan kesan yang baik kepada saya, mereka memiliki bakat. Jadi tidak ada salahnya, jika ini difokuskan hingga mereka bisa meraih prestasi-prestasi yang membanggakan untuk mereka,” ungkap Elsa saat dihampiri Tangerang Ekspres. Kata Elsa, pada pertemuannya dengan siswa SMA Izada, dirinya hanya memberikan ilmu renang tingkat dasar. Gaya-gaya renang yang bisa dilakukan oleh siapa pun, anak-anak, ibu hamil, nenek, kakek bahkan seseorang yang mengalami lumpuh pada bagian tubuhnya. “Renang merupakan satu-satunya olahraga yang bisa dilakukan oleh siapa pun dalam keadaan apa pun. Beda seperti berlari, itu hanya bisa dilakukan oleh orang-orang dalam kondisi sehat. Tapi renang selain bisa dilakukan untuk mereka yang kondisi sakit. Olahraga ini pun bisa menjadi proses terapi,” jelasnya. Melihat bakat siswa SMA Izada, Elsa pun berharap pertemuan tidak hanya berakhir pada latihan dasar. Tapi dirinya masih bisa memberikan ilmu-ilmu renang yang lebih profesional lagi. Hingga meretaskan siswa SMA Izada menjadi atlet sekolah yang go Internasional. Sementara itu, Diding salah satu pendamping dan guru SMA Izada mengatakan ini merupakan salah satu program SMA Izada dalam proses mewadahi minat bakat siswa. Dengan itu, peserta yang ikut memang mereka-mereka yang sedikit memiliki bakat dicabang renang. “Tugas sekolah bukan sekadar memberikan ilmu akademik. Namun mampu mengetahui atau peka terhadap minat bakat siswa. Serta memberikan wadah bagi mereka untuk mengembangkan bakat siswa lebih profesional lagi. Kedepan, kami akan terus memberikan pengalaman yang lebih banyak lagi tak lain mengikuti ajang-ajang perlombaan,” katanya.(bun/mas)