Juara, Friday Bungkam GBS

Senin 26-03-2018,05:05 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KLUB basket Friday sukses keluar sebagai juara pada kejuaraan basket Perbasi Cup 2018 yang digelar di GOR A. Dimyati Kota Tangerang, Minggu (25/3) malam. Pada babak final, Friday yang berlatih Jetz Stadium Cihuni membungkam perlawanan klub GBS dengan skor 51-45. Pertandingan sendiri berjalan ketat dan seru sejak laga dimulai. Kedua tim sama-sama saling kejar di kuarter pertama dan kedua. Di kuarter pertama GBS besutan Iskandar Muda menang dengan hanya selisih satu bola 12-10. Dan di kuarter kedua gantian Friday menang dengan skor tipis 19-20. Setelah itu secara perlahan tapi pasti Friday meninggalkan GBS di kuarter ketiga dengan 35-28. Kejar-kejaran semakin seru di kuarter keempat bahkan kedua tim sama-sama berbagi angka 44-44. Sayang pemain GBS terlalu terburu-buru sehingga mampu dimanfaatkan tim Friday besutan Daniel Hutauruk unggul dari tembakan bebas, sehingga menutup laga dengan 51-45. "Kunci sukses tim ini untuk menang adalah bermain sabar dalam defense (bertahan, red), kami mengutamakan permainan bertahan dan lebih banyak sabar dalam memainkan bola. Pemain juga mampu mengontrol permainan sehingga kami bisa meraih kemenangan," ucap Daniel usai laga. Pada sambutan penutupan Ahmed Zaki Iskandar Ketua Pengprov Perbasi Banten mengapresiasi pelaksanaan Perbasi Cup sebagai ajang kompetisi antar klub yang ada di Banten. Dia berharap kompetisi seperti ini semakin banyak digelar di Banten sehingga kedepan bola basket kembali bergairah dan menjadi olahraga favorit masyarakat Banten. "Selain lewat kompetisi seperti ini, pembinaan bola basket kedepan juga kita dorong agar semakin banyak seiring dengan dibangunnya beberapa GOR boila basket di Banten. Semakin banyak sarana dan kompetisi saya yakin juga akan membuat prestasi olahraga basket Banten meningkat," ucapnya. Iskandar Muda pembina bola basket di Kota Tangerang sangat senang dengan adanya kompetisi Perbasi Cup. Ini menjadi modal awal buat bangkitnya olahraga bola basket di Tangerang dan Banten. Bola basket selain pembinaan dan latihan butuh wadah kompetisi untuk mengevaluasi hasil latihan. "Kalau latihan aja tidak ada evaluasi dan target dari latihan maka akan percuma pembinaan bola basket dimana pun. Ajang ini jadi awal buat kita semua insan olahraga basket di Banten untuk rutin menggelar kompetisi agar prestasi kita bisa lebih baik lagi," jelas Iskandar Muda. "Kompetisi dan pembinaan menjadi tanggungjawab kita semua untuk dilangsungkan," tandasnya. (apw)

Tags :
Kategori :

Terkait