Tiga Rider Tampil di Eropa

CABANG olahraga BMX masih menyisakan harapan bagi Merah Putih untuk berkibar di pentas Asian Games 2018. Apalagi rider andalan Indonesia akan tampil di Pulomas, Jakarta, di hadapan publik sendiri. Untuk itu, PB ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) menyiapkan agenda try out buat tiga rider putra ke Eropa. Mereka yakni, Bagus Saputra, Rio Akbar dan Toni Syarifudin. Ketiganya merupakan rider terbaik yang dimiliki Indonesia. “Itu komitmen kami untuk memberikan kesempatan pembalap untuk merasakan persaingan dunia,” ujar Buddy Saputra, manajer pelatnas balap sepeda Indonesia. Total ada empat seri UCI BMX Supercross World Cup yang akan berlangsung di Papendal, Belanda (5-6 Mei) dan Heusden-Zolder, Belgia (12-13 mei). Ajang tersebut menjadi kesempatan pertama buat pelatnas BMX mengikuti ajang internasional tahun ini. Bicara peluang di Asian Games, Buddy menerangkan masih ada kesempatan buat Indonesia. "Dari try out di Eropa itu kami harapkan anak-anak bisa mencetak prestasi, itu sebagai modal menuju Asian Games tentunya,“ terangnya. Capaian prestasi Indonesia di pentas Asian Games belum terlalu signifikan. Terakhir pada 2014 Incheon lalu, Indonesia hanya menempatkan Toni di peringkat kelima putra, dan Elga Kharisma Novanda di peringkat 4 sektor putri. Main di rumah sendiri tentu diharapkan bisa menjadi motivasi buat rider tanah air. Sayangnya saat ini, Elga tengah menjalani pemulihan pasca cedera punggung yang dia alami pada Februari lalu. Saat itu, Elga berjuang pada kejuaraan Asia track yang berlangsung di Malaysia. Terpisah, Elga menjelaskan dirinya kini punya tugas di dua nomor, track dan BMX. Merunut prestasinya, Elga punya pengalaman dan sederet pestasi dari BMX. Namun, dia juga diharapkan bisa memberikan kejutan di nomor track. Menurutnya, kesempatan di nomor track lebih besar. Khususnya di nomor team sprint putri bersama Chrismonita Dwi, juniornya sesama rider asal Jawa Timur. Pada SEA Games 2017 lalu, mereka mendulang medali perak di nomor yang sama. "Tetapi kalau melihat catatan mereka, saya optimistis mereka bisa maksimal di Asian Games,” terang Dadang Harries Purnomo, pelatih kepala pelatnas balap sepeda Indonesia. Dia melihat adanya peluang yang cukup besar buat Elga-Chrismonita mendulang medali dari nomor team sprint putri. (jpg/apw)