Baru Ground Breaking Sudah Laku 60%

BINTARO- Setelah sukses meluncurkan Tower pertamanya, PT. Jaya Realty Property, Tbk melalui Apartemen Emerald Bintaro kembali memperkenalkan tower terbarunya. Yaitu berupa tower B (platimum series) yang saat ini telah dilakukan ground breaking. General Manager PT Jaya Real Property, Arum Prasasti mengatakan, pembangunan apartemen tower A telah dilauncing dan memasuki tahap terakhir yaitu pembangunan lantai ke-27.  Dimana, proses toping Off akan dilaksanakan pada Mei 2018 atau satu tahun dari tenggang waktu serah terima kepada konsumen yang akan berlangsung pada pertengahan 2019 mendatang. “Sejauh ini proses kontruksinya masih on schedule. Saya sakin pada proses finishing juga akan selesai tepat pada waktunya,” ujarnya saat press confrence, Kamis (22/3). Arum mengatakan, peminat Apartemen Emerald Bintaro khusunya tower A sangat tinggi. Bahkan, dari 589 unit  yang ditawarkan sejak launcing tahun lalu telah habis terjual. Khusus Tower B yang berlokasi di Jalan Jombang Raya, sambung Arum, memiliki jumlah unit yang sama dengan yang dimiliki oleh tower A yaitu sebanyak 589 unit. “Penjualan untuk tower B saat ini telah mencapai 60%  dan terus mengalami peningkatan hingga saat ini,” tambahnya. Arum menjelaskan, apartemen yang memiliki tiga tipe ini ditawarkan dengan harga terjangkau. Yaitu Rp 270 juta untuk tipe studio seluas 21,7 meter persegi, Rp 360 jutaan tipe 2 bedroom seluas 36,4 meter persegi, dan Rp 420 jutaan untuk tipe 2 bedroom corner seluas 38,7 meter persegi ditawarkan. “Untuk tipe studio saat ini Rp 320 jutaan, tipe 2 Bad room Rp 446 jutaan dan tipe 2 bed room corner Rp 510 jutaan,” tambahnya. Head Of Marketing Aparteman Emerald  Bintaro, Nanto Poerwanidyo menjelaskan, pembelian tower B akan dilakukan serah terima pada tahun 2020 mendatang.  Menurut Nanto, peminat apartemen Emerald Bintaro khususnya untuk tipe 2 bed room didominasi oleh pasangan muda. “Secara kawasan kita memilii gedung parkir dengan rasio parkir 1:5 yang itu sesuai dengan peraturan pemerintah. Kita ada kolam renang diatas gedung parkir, joging track, mini market, pusat kesehatan, sarana ibadah, PAUD dan balai warga,” ucapnya. Nanto mengatakan, alasan tingginya serapan pembelian apartemen yang berdiri dilahan 2,9 hekter ini disebabkan oleh harga yang ditawarkan, khusunya pada tipe 2 bed room yang memiliki harga sama dengan tipe studio yang dimiliki oleh apartemen lainnya  seharga Rp 450 jutaan. “Jadi dengan harga yang sama, pembeli akan mendapatkan luasan yang lebih besar. Apalagi dengan progres pembangunan yang tepat waktu,” tambahnya. Bagi pembeli yang berminat, terdapat berbagai metode pembayaran yang ditawarkan. Yaitu mulai dengan pembayaran tunai yang dapat dilakukan selama 50 kali, hingga  Kredit Kepemilikan Apartemen selama 38 kali. Dimana, uang muka dapat dibayarkan sebayak 10% dan langsung melakukan pelunasan hingga uang muka 40% dengan melakukan 38 kali bayar. (mg-6)