KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banten terus berupaya merangkul stake holder olahraga di Banten dalam upaya meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga Banten. Salah pihak yang dimintai sumbang saran dalam pengembangan prestasi olahraga Banten adalah Kejaksaan Tinggi Banten. Ini dilakukan KONI Banten dengan menyambangi kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Banten yang berada di Jalan Raya Pandeglang KM 4, Palempat, Cipocok Jaya, Kota Serang, bertemu dengan unsur pimpinan korp Adhyaksa, Selasa (20/3) siang. Rombongan KONI Banten yang dipimpin langsung Ketua Umum Hj. Rumiah Kartoredjo bertemu Kajati Banten Agoes Djaja yang didampingi Asisten Intelijen Chairul Fauzi, Asisten Tindak Pidana Umum Dwi Setiyo Budi, Asisten Tindak Pidana Khusus Abdullah Noer Deny, Kasi Penkum dan Humas Holil Hadi, dan Kasubag Umum Desfiarni. Sedang Rumiah didampingi Wakil Ketua I Engkos Kosasih, Sekretaris Umum Sutaryono, dan Ketua Bidang Umum Mahmud Maruwa. Usai pertemuan, Kajati Banten Agoes Djaja mengatakan, olahraga harus mendapatkan perhatian dan dukungan penuh dari semua insan olahraga di Banten termasuk Kejati Banten. Agoes menambahkan, pihaknya sangat mendukung setiap kegiatan yang dilakukan KONI Banten dalam upaya pembinaan dan peningkatan prestasi atlet. “Tapi KONI dalam melakukan pembinaan harus berhati-hati dan menghindari hal-hal yang bersangkutan dengan pelanggaran hukum. Kalau ada kendala dalam pengadaan barang dan jasa karena di KONI kan ada juga pengadaan peralatan untuk atlet atau sebagainya, silahkan konsultasi dengan kami. Kami memiliki TP4D (Pengawal Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah, red). Silahkan konsultasi agar tidak ada aturan yang di langgar. Kami siap bantu lah,” imbuh pria yang juga Ketua Pengprov Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Banten tersebut. Dukungan tersebut diberikan karena menurut Agoes olahraga salah satu wadah buat mencetak karakter anak bangsa yang memiliki semangat juang dan daya saing tinggi. Selain itu kata Agoes olahraga adalah salah satu elemen yang mampu mengharumkan dan membawa nama baik bangsa dan daerah. “Olahraga memang tidak menghasilkan uang, tapi olahraga bisa mengharumkan negara dan daerah. Bendera merah putih berkibar dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan di negara orang karena dua hal. Pertama ketika ada kunjungan presiden dan kedua adalah ketika atlet mampu naik podium dengan prestasinya. Itu artinya sangat besar manfaat olahraga itu,” kata Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat itu. Sedang kaitannya sebagai Ketua Pengprov FAJI Banten, Agoes menyatakan sebagai cabor yang bernaung di bawah KONI Banten, ia juga bertanggungjawab atas prestasi Banten di PON XX/2020 di Papua. “Saya ingin menjadi bagian yang membawa prestasi Banten di PON XX di Papua jadi lebih baik. Karena arung jeram akan dipertandingkan di Papua, jadi kami bertekad memberi yang terbaik bagi Banten," ucap Agoes. "Kita harus dukung dari semua sisi termasuk penganggaran agar di PON XX Papua 2020 Banten bisa menembus posisi 10 besar,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Umum KONI Banten Hj. Rumiah Kartoredjo menyatakan, pihaknya akan merangkul seluruh elemen yang ada di Banten untuk meningkatkan presasti olahraga Banten. “Kita mulai menata prestasi olahraga Banten agar sejajar dengan provinsi-provinsi besar lainnya, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kita sudah meletakkan pondasi prestasi dengan finis di posisi 13 PON XIX di Jawa Barat. Kita berharap dukungan penuh dari semua unsur di Provinsi Banten agar prestasi olahraga Banten kedepan lebih berprestasi lagi termasuk dari Kejati," kata Rumiah. "Apalagi pada PON XX Papua 2020, Banten memiliki target besar yaitu masuk jajaran 10 besar klasemen. Ini saya rasa bukan tantangan bagi KONI atau atlet saja, tapi seluruh insan yang ada di Tanah Jawara,” ucap Mantan Kapolda Banten itu. (apw/rbnn)
KONI Banten Sambangi Kejati
Rabu 21-03-2018,05:53 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :