TIGARAKSA – Siapa bilang warga Indonesia kurang kreatif. Ditangan Icuk Asmara, warga Cisoka, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang bisa membuat tas branded bernilai jual tinggi dengan bahan dasar kulit reptil. Tidak tanggung-tanggung, tas dengan brand Awietaly ini sudah masuk pasar Korea. Diceritakan Icuk, hal ini ia capai bukan perkara mudah. Menekuni pembuatan tas hingga puluhan tahun. Dimulai dari ketertarikannya dengan mitos kulit reptil. “Disitu saya berfikir, usaha apa yang bisa saya buat hingga menarik perhatian warga Korea,” jelasnya. Kata Icuk, warga Korea mempercayai jika menyimpan uang ditempat yang berbahan kulit reptil, makhluk halus tidak berani mengambil uang tersebut. Itu sebabnya produk kulit reptil sangat digemari warga Korea. Mengambil bahan baku dari Sumatera, wilayah Jambi dan Riau. Mulai dari kulit biawak, ular hingga buaya. Sedangkan proses pembuatan di Karawang ia pun sudah membuka cabang pabrik di Cikokol, Kota Tangerang. Sepanjang perjalanannya, kini kreativitas Icuk tak berhenti pada tas saja. Ia juga menciptakan dompet, ikan pinggang hingga sepatu kulit reptil. “Untuk harga, kami bandrol mulai dari harga Rp1 jutaan hingga belasan juta. Tergantung ukuran bentuk dan seni tekstur kulit reptil tersebut,” katanya. Selama 2016, penjualan Incuk berhasil menginjak diangka Rp200 juta per bulan. Ia pun berharap, usaha ini dapat dilihat pemerintah setempat untuk dikembangkan menjadi kebanggaan Kabupaten Tangerang itu sendiri.(mg-6)
Tas Kulit Reptil Cisoka Masuk Pasar Korea
Jumat 16-03-2018,07:55 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :