Pengprov FHI Banten, Target Hoki Perbaiki Prestasi

Kamis 15-03-2018,05:54 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

  PENGURUS Provinsi (Pengprov) Federasi Hoki Indonesia (FHI) Banten mengusung target memperbaiki prestasi pada multi event Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua. Target tersebut disampaikan langsung Ketua Umum Pengprov FHI Banten Agus Wisas kepada Ketua Umum KONI Banten Rumiah Kartoredjo saat bersilaturahmi di sekretariat KONI Banten, Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (14/3) pagi. Pada kunjungan tersebut, turut hadir dari rombongan Pengprov FHI Banten yakni Sekretaris Umum Pepep Muhammad Syafei dan jajaran pengurus lainnya. Sementara dari pihak KONI Banten, selain Ketua Umum Rumiah Kartoredjo juga didampingi Sekretaris Umum Sutaryono, Kabid Umum Mahmud Maruwa, Kabid Kerja Sama Antar Lembaga dan Kesejahteraan Pelaku Olahraga Ajat Sudrajat. Ditemui usai acara, Ketua Umum Pengprov FHI Banten Agus Wisas mengatakan, target yang diusung pihaknya pada PON XX Papua 2020 bukan tanpa alasan. Medali perunggu yang diraih tim indoor putra pada PON XIX Jawa Barat 2016 akan menjadi modal awal pihaknya untuk menata prestasi kedepan. “Kami memiliki potensi besar untuk menggapai prestasi lebih baik kedepan. Saat ini kami tengah focus melakukan pembinaan dan meregenerasi atlet agar puncak prestasinya terjadi pada PON XX Papua,” kata Agus kepada awak media, kemarin pagi. Agus menambahkan, namun sebelum berbicara target di PON XX Papua 2020, pihaknya akan terlebih dahulu fokus pada persiapan menghadapi babak kualifikasi PON (Pra-PON) tahun 2019. “Tantangan kami akan semakin lebih besar lantaran Ibu Ketua umum KONI Banten (Rumiah Kartoredjo, red) telah menetapkan standarisasi cabang olahraga (cabor) yang akan diberangkatkan ke Papua, yakni minimal peringkat ketiga pada Pra PON. Untuk dapat membela Banten di PON XX, kami harus bisa mencapai target tersebut. Makanya setelah kami dilantik nanti, kami akan langsung menggelar raker (rapat kerja-red) untuk menyusun program pembinaan. Terutama untuk atlet-atlet yang akan dipersiapakan untuk Pra-PON 2019. Kita akan genjot pembinaan mulai dari sekarang agar pas pada pelaksanaan Pra-PON, semuanya sudah matang dan berkualitas,” terang pria yang juga Wakil Ketua KADIN Banten itu. Sementara itu, Ketua Umum KONI Banten Rumiah Kartoredjo mengapresiasi semangat dan tekad kepengurusan baru Pengprov FHI Banten dibawah kepemimpinan Agus Wisas. Ia berharap prestasi hoki Banten akan terjadi peningkatan sesuai target yang dicanangkan pengurus. “Mereka kan target medali emas di PON XX nanti, kita sangat bangga dan mensupport hal positif tersebut. Tapi kita ingatkan kembali bahwa untuk bias tampil di PON nanti, minimal harus peringkat tuga besar di Pra-PON. Itu hukumnya wajib dan tidak bias ditawar-tawar lagi,” tegas Mantan Kapolda Banten itu. Kesempatan tersebut, KONI Banten berharap cabor hoki bisa memberi prestasi terbaik dengan meraih target medali emas di PON XX nanti. Itu dikarenakan potensi medali emas kontingen Banten di PON XX akan berkurang lantaran dua cabor unggulan Banten tidak dipertandingkan di Papua nanti. “Kami berpotensi kehilangan empat keeping medali emas di PON XX Papua 2020. Itu karena cabor drum band yang di PON lalu menyumbang tiga medali emas dan berkuda yang menyumbang satu medali emas tidak dipertandingkan di Bumi Cendrawasih nanti. Makanya kami sangat berharap cabor hoki bisa menutupi kehilangan medali emas tersebut, ya minimal satu medali emas lah dari hoki," harap Rumiah. "Nanti tiga medali emas lainnya kita akan cari di cabor baru lain, seperti woodball, muaythai, petaque, dan lainnya. Serta berharap medali perak dan perunggu di PON lalu mengalami peningkatan menjadi medali emas dan medali emas tetap dipertahankan. Kalau semua cabor mengalami peningkatan, Insya Allah Banten akan lebih cemerlang di Papua dengan menembus peringkat 10 besar,” tandas wanita yang juga Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Banten ini. (apw/rbnn)

Tags :
Kategori :

Terkait