KEMBALI ke Istanbul seperti kembali lagi ke masa mudanya Franck Ribery. Pada saat itu, umurnya masih 22 tahun dan bermain separo musim untuk Galatasaray, klub elit Super Lig yang bermarkas di Istanbul. Dengan pengalamannya, Ribery pun sudah kenal dengan teror fans di Istanbul. Nah pengalaman itu yang akan dia bagikan kepada rekan setimnya di Bayern Muenchen. Tepatnya, saat Bayern menantang Besiktas di Vodafone Park, Istanbul pada leg kedua babak 16 Besar Liga Champions dini hari nanti WIB (Siaran Langsung beIN Sports 2 pukul 00.00 WIB). Apalagi, di antara skuad Bayern, dia satu-satunya yang pernah merumput di Super Lig Turki. "Istanbul takkan pernah memberi kesempatan kalian menikmati laga," sebut Ribery, dikutip Sport 1. Ferrariberry, begitu dia dijuluki saat di Galatasaray. Dia hanya bermain 14 kali bagi klub berjuluk Cimbom itu. Tanpa gol. Tapi, dia sudah pernah merasakan tekanan dari pendukung klub-klub dari Istanbul. Termasuk Besiktas. Bedanya, ketika itu Galatasaray main home. Bukan di BJK Inonu Stadium, stadion yang kini menjadi Vodafone Park. Total Ribery sudah pernah melakoni tiga kali derby Istanbul. Sekali lawan Besiktas, satu kali kontra Fenerbahce, dan satu lainnya melawan Istanbulspor. Hanya dua assist yang bisa jadi koleksinya, termasuk assistnya di balik gol Hakan Sukur ketika menang 1-0 atas Besiktas. "Itu takkan mustahil diulangi. Terlebih di laga yang menentukan dalam karir saya (di Bayern)," kata mantan winger timnas Prancis itu. Apalagi sebagaimana dilansir Bild, sepulang dari Istanbul pihak Bayern sudah berencana memperbarui kontrak Ribery yang habis musim panas ini. Seperti diketahui, Ribery masih ingin berada di Saebener Strasse musim depan. Istimewanya lagi, laga di Istanbul juga bakal menjadi laga ke-100-nya di Eropa bersama Die Roten. Kepada Sueddeutsche Zeitung, bek Mats Hummels menyebut Ribery memang sudah berusia 34 tahun. Tapi, dia masih bertenaga. "Dia pemain yang fantastis, dia selalu menempatkan tim sebagai prioritas pertama. Dia mampu memberi energi bagi kami," klaim Hummels. Di atas kertas, skuad besutan Jupp Heynckes itu sudah hampir pasti lolos perempatfinal. Mereka punya modal kemenangan 5-0 pada leg pertama di Allianz Arena, Muenchen (20/2). Namun, Bayern merasa belum aman. "Saya meyakini, Besiktas akan menempatkan kami di bawah tekanan. Tapi, kami sudah berpengalaman menghadapi situasi seperti itu," klaim center back Bayern, Niklas Suele. Selain momen penting bagi Ribery, laga ini juga sudah ditunggu-tunggu Sandro Wagner. Terutama bagaimana dia mampu membuktikan bahwa dirinya adalah striker terbaik Jerman saat ini. Di Istanbul, Wagner berpeluang mencatatkan starter Liga Champions pertama dengan jersey-nya Bayern. Itu lantaran Robert Lewandowski kemungkinan bakal disimpan. Sebab, dia bisa absen di perempat final apabila dapat kartu kuning lagi dalam laga ini. Dilansir Abendzeitung, Wagner menggaransi bahwa kualitasnya tak beda jauh dengan Lewandowski. "Saya hanya butuh kesempatan, dan saya tidak akan lewatkan kesempatan itu," koar Wagner. (jpg/apw)
Besiktas vs Bayern Muenchen, Redam Teror Cimbom
Rabu 14-03-2018,07:35 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :