Atlet Banten Tampil di Kejuaraan Dunia

PENGURUS Provinsi Muay Thai Indonesia (Pengprov MI) Banten terus merintis prestasi buat mengharumkan nama Banten dan Indonesia di kancah internasional. Inilah yang diperlihatkan Mad Lani atlet Muay Thai Banten yang akan tampil di kejuaraan dunia Muay Thai bertajuk 15th Edition Of The WMF WorldChampionship 2018. Mad Lani yang bertarung di kelas 54 kilogram bakal berlaga di Bangkok, Thailand pada 11-19 Maret bersama tiga atlet dan satu pelatih. Mad Lani dan tiga atlet lainnya yakni Dwi Soekarno (Sulawesi Selatan), Wahyu Febriyanto (Kalimantan Timur) dan Yael Alom (Papua). Keempat atlet ini adalah juara pada Kejuaraan nasional (Kejurnas) V dan Liga Nasional (Lignas) Muaythai Seri VIII 2017 di Bogor akhir tahun 2017. Dengan prestasi tersebut Mad Lani diyakini akan mampu bersaing dengan atlet manca negara yang tampil di Kejuaraan dunia. "Pengalaman Mad Lani cukup banyak dan dia merupakan andalan Indonesia di SEA Games 2017 di Malaysai. Jadi dia punya pengalaman internasional dan saya yakin itu membuatnya siap bersaing di Kejuaraan dunia, saya harap dia bisa mempersembahkan yang terbaik buat Indonesia," harap Roni Alfanto Ketua Pengprov MI Banten. Untuk memantapkan kemampuan di kejuaraan dunia, Mad Lani dan tiga rekannya telah menjalani pemusatan latihan di Hotel Rizen Kedaton, Bogor mulai 4-11 Maret lalu. Mad Lani ditangani pelatih asal Papua Iswandi Iwan Putra untuk mengasah teknik dan taktik bertanding. "Kalau untuk fisik saya kira tak ada masalah karena sebelum ke Bogor selain latihan di PJP (Pelatda Jangka Panjang) KONI Banten, Mad Lani juga latihan rutin di gym," ungkap Roni. Soal peluang berprestasi di Bangkok, Roni melihat butuh kerja keras dan semangat tinggi saat tampil. Pasalnya, selain kelas Mad Lani merupakan kelas yang paling banyak pesertanya juga ia tampil di negara asal Muay Thai, Thailand. "Tapi tidak ada yang tidak mungkin, saya yakin semua bisa dicapai asalkan di fokus, konsentrasi dan disiplin. Saya mohon doanya masyarakat Banten agar dia bisa berprestasi," pungkas Roni. (apw)