LONDON – Eden Hazard bukan orang Basque. Hazard asli orang Belgia, lahir di La Louviere. Tetapi Hazard sudah digadang-gadang akan jadi bagian klub raksasa dari Basque, Real Madrid. Dan, andai saja rumor kepergiannya dari Chelsea ke Santiago Bernabeu, Madrid, musim depan, maka mengalahkan Barcelona bisa jadi penegas jiwa Basque-nya. Hazard bisa memulainya dalam laga leg pertama 16 Besar Liga Champions menjamu El Barca di Stamford Bridge, London, dini hari nanti WIB (Siaran Langsung SCTV/ beIN Sport 1 pukul 02.45 WIB). “Saya ingin memenanginya,” sebut Hazard, seperti dilansir London Evening Standard. Hazard sudah 42 kali merasakan atmosfer perebutan Si Kuping Lebar, 36 di antaranya di The Blues. Baru di musim ini kapten Belgia itu berkesempatan head to head dengan Barca. Dia pun sampai disebut Daily Mail bakal sah sebagai pemain kelas dunia andaikan bisa jadi aktor di balik kekalahan Barca nanti. Seperti Cristiano Ronaldo yang semasa di Manchester United mampu mengalahkan klub Catalan itu. Meski begitu Hazard tak mau penampilannya nanti dikait-kaitkan dengan Real. Dia menyebut ini demi Chelsea. “Semua ada di belakang kami dan kami akan lakukan apapun demi mengalahkan Barca,” ungkap Hazard. Bagi pemain terbaik Chelsea tahun 2017 itu, melewati Barca di Babak 16 Besar ini bisa jadi jalan kembali ke capaian terbaiknya saat sukses membawa Chelsea lolos ke semifinal pada musim 2013-2014. Sekaligus membuka kansnya mengangkat Si Kuping Lebar pertama kalinya bersama Chelsea. Soal kepergian ke Madrid? “Ya (ada tawaran ke Real) tapi saya masih mempunyai durasi kontrak beberapa musim lagi. Jika tidak ke Real, bisa saja ke Paris. Kalaupun tidak ke Paris, itu bisa saja ke Real. Yang pasti saya bahagia di sini (Chelsea) sekarang,” klaim Hazard. Spirit dari Basque bukan hanya dari Hazard. Di antara skuad besutan Antonio Conte musim ini, ada beberapa pemain lain yang punya darah Basque mengalir dalam dirinya. Cesar Azpilicueta dan Alvaro Morata, dua penggawa tim juara bertahan Premier League itu terlahir dari bangsa Basque. Sehingga, keduanya tentu sudah punya spirit anti Barca. Apalagi, Morata juga pernah membela Real, dan mencetak gol ke gawang Barca. Gol itu saat dia berkostum Juventus pada final 2014-2015, dan sekali assist bagi Real yang menang 2-1 atas Barca pada jornada 26 La Liga 2012-2013. “Saya masih merasa pemain Real, dan motivasi saya pun tetap sama (mengalahkan Barca),” koar striker anyar Chelsea itu. Berbicara kepada Movistar, Morata yang baru mencetak satu gol dalam Liga Champions musim ini tersebut membocorkan kekuatan Barca pada rekan-rekannya. Terutama bagaimana di dalam meredam pergerakan Lionel Messi. Meski, La Pulga belum mencetak satu gol pun dalam delapan duel melawan Chelsea. “Takkan mudah menghentikan Messi,” ucap Morata. Striker 25 tahun itu menganggap di laga ini tak ada salahnya jika Gary Cahill dkk bermain tidak lebih terbuka. Melainkan bermain bertahan. “Jika serangan tak berjalan dengan baik, maka kami bisa memanfaatkan ruang sempit dengan bermain bertahan, kemudian coba menekan balik mereka sebanyak mungkin,” tuturnya. (jpg)
Chelsea vs Barcelona, Spirit Basque
Selasa 20-02-2018,10:06 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :