Isu Ancaman Aniaya Ulama, Sabilul dan Yogi Temui KH Uci

Selasa 13-02-2018,09:26 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG – Isu ancaman penganiayaan terhadap para ustadz atau ulama, kian marak belakangan ini, terutama di jejaring media sosial (medsos). Guna meredam isu-isu tersebut, Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif bersama Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Inf Yogi Muhamanto bersilaturahmi dengan pemuka agama.

Seperti kemarin (12/2), Sabilul dan Yogi menyambangi Pondok Pesantren Salafiyah Al-Istiqlaliyyah, Jalan Raya Pasar Kemis, Desa Cilongok, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Keduanya diterima langsung oleh pimpinan pondok pesantren tersebut, KH Uci Turtusi. Menurut Sabilul, komunikasi secara intens sangat penting dalam meminimalisir efek buruk dari setiap informasi.

“Silaturahmi ini untuk membangun komunikasi dengan unsur masyarakat, agar dampak negatif dari isu yang beredar bisa diminimalisir,” kata Kapolres.

Silaturahmi itu pun, lanjut dia, menunjukkan bahwa TNI dan Polri selalu bersinergi dan selalu ada untuk masyarakat. Menurut Sabilul, peran pemuka agama sangat penting untuk mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. Masyarakat juga diminta mengedepankan klarifikasi apabila mendapatkan informasi yang dapat menimbulkan keresahan.

“Bila mendapatkan informasi atau berita, baiknya diklarifikasi, bisa ke MUI (majelis ulama indonesia), ke TNI, atau ke polisi. Semua agar situasi tetap kondusif dan validitas berita atau informasi yang beredar bisa dipertanggungjawabkan,” imbuh Sabilul.

Pernyataan senada juga disampaikan Yogi. Menurut dia, isu akan adanya serangan kepada para ustadz atau ulama membuat resah masyarakat. Bahkan isu tersebut membuat masyarakat menjadi paranoid dan ulama atau ustadz bisa menjadi tidak nyaman saat melakukan aktivitas ibadah dan pengajian. Yogi pun meminta agar masyarakat proaktif membangun komunikasi dengan aparat keamanan. Segala persoalan sensitif, harus dikoordinasikan agar tidak menimbulkan dampak negatif.

“Percayakan kepada kami, TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah. Yang penting kita sama-sama waspada termasuk mewaspadai informasi palsu dan provokatif yang beredar,” tandas Yogi. (mg-3)

Tags :
Kategori :

Terkait