Si Gila Tahan Los Blancos

Senin 05-02-2018,07:42 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

MENGHADAPI striker gaek Levante saja lini belakang Real Madrid goyah, bagaimana ceritanya kalau ketemu penyerang-penyerang muda trengginas Paris Saint-Germain (PSG) ? Lini belakang Los Blancos kemarin (4/2) untuk kedua kalinya musim ini dijebol oleh penyerang kepala tiga. Setelah striker Getafe Jorge Molina (35 tahun 9 bulan) melakukannya 14 Oktober lalu, kemarin di Ciutat de Valencia giliran Giampaolo Pazzini (33 tahun 6 bulan) mengoyak gawang Los Merengues yang dijaga Keylor Navas. Real untuk keenam kalinya musim ini meraih hasil draw. Setelah unggul 2-1 lebih dahulu lewat Sergio Ramos pada menit ke-11 dan Isco (81'), Levante memusnahkan asa Real pulang dengan tiga poin berkat gol Emmanuel Boateng (42') dan Pazzini (89'). "Inilah mimpi setiap pemain ketika menjalani debut. Malam yang fantastik untuk saya dan tim,” kata Pazzini kepada BeIN Sports kemarin. “Masuk ke lapangan dan mencetak gol buat Levante melawan tim sekelas Real Madrid sungguh luar biasa indah,” tambah pemain yang punya julukan Il Pazzo atau Si Gila. Pazzini masuk ke gelanggang pertandingan pada menit ke-78 menggantikan Ivi Lopez. Entah kebetulan atau tidak, Pazzini menapak tilasi apa yang dilakukan Ivi. Ivi adalah pencetak gol ke gawang Real pada pertemuan pertama (9/9) di Santiago Bernabeu dan Levante mencuri satu poin berkat hasil imbang 1-1. Nah, Pazzini yang berstatus pemain pinjaman dari Hellas Verona tiba di Valencia 31 Januari silam. Meski cuma berlatih dua kali bersama tim, jam terbang mantan penyerang Inter dan AC Milan itu membuatnya tak sulit beradaptasi. Levante adalah klub ketujuh dalam rentetan karir pemain kelahiran Pescia Italia tersebut. Dan La Liga adalah pengalaman pertama Pazzini bermain di kompetisi di luar Serie A. Sebelum pindah ke Levante, Pazzini bermain 19 kali buat Hellas di Serie A dan menyumbangkan empat gol. Hellas sendiri sampai kemarin masih berada di zona degradasi Serie A. Yakni duduk di posisi 19 klasemen. Sementara itu, kapten Real Sergio Ramos terlihat dalam sorotan kamera kesal dan berteriak kesal kepada rekan-rekannya. Gol Pazzini kemarin tercipta setelah bek kanan Real Dani Carvajal telat menyadari pergerakan Pazzini dan gagal mengeblok tendangannya. "Gol itu mengacaukan kami dan bukan hanya saya yang kesal. Ketika kamu bersusah payah untuk satu hal dan tiba-tiba sesuatu terjadi dalam lima menit terakhir pertandingan,” kata Ramos. Versi Opta Ramos mencetak gol perdananya musim ini. Capaian tersebut membuat bek 31 tahun itu jadi pemain yang terus mencetak gol dalam 14 musim dalam kiprahnya di La Liga. (jpg/apw)

Tags :
Kategori :

Terkait