Hadapi Liga 2, Buru Pemain & Lapangan

Persita terus berburu pemain jelang dimulainya pertandingan Liga 2 yang rencananya digelar 19 April ini. Setelah memastikan Andika menyelesaikan proses negosiasi, tim Ungu terus melakukan pencarian pemain untuk menempati posisi yang dibutuhkan.

Salah satunya adalah pos bek kiri untuk melapis kekuatan Firmansyah. Sejauh ini Persita masih menguji M. Diksi Hendika untuk menempati posisi tersebut. Meski sesuai dengan keinginan Pelatih Persita Bambang Nurdiansyah namun mantan pemain PSS Sleman tersebut belum menemukan kata sepakat dengan manajemen soal kontrak kerja untuk musim ini.

Persita pun tak berhenti sampai disana, kemarin sore tim Ungu kedatangan pemain seleksi asal Bandung, Ganjar. Hanya saja, Banur -sapaan Bambang Nurdiansyah-masih ingin melihat kemampuan sang pemain dalam beberapa hari latihan kedepan.

"Sebenarnya kriteria untuk bisa masuk tim ini ringan, yakni kemampuannya harus diatas atau sama dengan pemain inti yang sudah ada di Persita. Kedua yang seleksi atas rekomendasi yang sudah tahu karakter bermain coach Banur dan kenal dengan pemain yang ada di Persita," ucap Wiganda Saputra, Asisten Pelatih Persita.

Pria yang akrab disapa Gandul itu, mengungkap hal tersebut ditetapkan agar proses adaptasi yang dilakukan lebih mudah dan cepat. Seiring dengan semakin mepetnya persiapan dan masa pendaftaran pemain, syarat tersebut menjadi yang utama.

Jika pun tak didapat pemain yang dimaksud, ungkap mantan pemain timnas Primavera coach Banur memilih bersabar sampai bertemu pemain yang sesuai dengan karakternya. "Coach Banur ingin pemain yang didapat benar-benar menambah kekuatan Persita, bukan sekedar melengkapi. Buat lima pemain untuk memenuhi kuota 25 pemain, kami mencari perlahan karena sebenarnya di materi yang ada sudah bisa saling menutupi," beber Gandul.

Sementara itu persiapan Persita menghadapi Liga 2 juga menghadapi kendala yang cukup pelik. Ini terkait kondisi lapangan di Stadion Benteng yang tak menentu dalam beberapa hari terakhir.

"Kalau hujan, becek dan berat buat pemain. Kalau kering, lapangan tak rata dan keras. Dua kondisi ini membahayakan pemain saat latihan, saya was-was pemain cedera," jelas Banur. "Kami was-was karena beberapa pekan lagi Liga 2 akan digelar," imbuhnya.

Oleh karena itu Banur menyampaikan permintaan kepada manajemen untuk bisa dicarikan lapangan latihan yang lain untuk mengistirahatkan lapangan di Stadion Benteng. Pasalnya, saat ini jadwal penggunaan lapangan Stadion Benteng cukup padat, selain Persita lapangan ini juga dipakai tim Askab PSSI Tangerang besutan Ilham Jayakesuma dan tim Popnas (pekan Olahraga Pelajar Nasional) Banten yang diarsiteki oleh Wawan Hermawan.

"Minimal Persita bisa memakai lapangan untuk mematangkan teknik dan strategi menghadapi Liga 2. Dengan kondisi lapangan yang becek dan keras, sulit memaksimalkan penerapan teknik dan strategi yang kami mau dalam kondisi lapangan seperti itu," ucapnya. (apw)