Anggia/Ketut Pede Tembus Semifi nal

Jumat 10-11-2017,05:27 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

MACAU - Ganda putri Indonesia menempatkan pasangan pelapis di Macau Open Grand Prix Gold (GPG) 2017. Pada babak 16 besar kemarin (9/11), tersisa dua ganda putri. Antara lain, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi dan Della Destiara Haris/Tiara Rosalia Nuraidah. Kali ini, dua ganda putri itu, diharapkan bisa mendapatkan hasil maksimal seperti saat tampil di Dutch Open 2017 sebelumnya. Pada babak 16 besar kemarin, Della/Tiara mengalahkan uggulan keenam dari Korea Selatan, Kim Hye-rin/Lee So-hee, 21-10, 21-17. Sedangkan, Anggia/Ketut mampu menang susah payah atas pasangan Jepang, Nmai Matsuyama/Chiharu Shida, 18-21, 21-8, 21-12 pada laga yang berlangsung di Tap Seac Multisport Pavilion Macau. Sayangnya, satu wakil Indonesia lainnya kandas, yakni Nitya Krishinda Maheswari/Yulfira Barkah. Mereka takluk dari pasangan Tiongkok, Huang Yaqiong/Yu Xiohan, 16-21, 8-21. Pada kuarter final hari ini, Della/Tiara akan bersua pasangan Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean. Adapun, Anggia/Ketut bertemu unggulan ketujuh Kim So-Yeong/Koo Hee-yong (Korsel). Ketut mengakui bahwa laga menghadapi wakil Jepang kemarin cukup menyulitkan buat dia. Tetapi, pasangan Korsel yang akan mereka hadapi bakal lebih menyulitkan. Beruntung, Ketut sempat menyaksikan permainan Kim/Koo pada babak 16 besar kemarin. "Jadi pola apa yang harus diterapkan sudah tahu," ujar Ketut. Selain itu, dia juga enggan kehilangan fokus lagi. Dengan begitu, mereka diharapkan bisa semakin enjoy dalam menjalani pertandingan. Khusus event kali ini, Anggia/Ketut membidik minimal tembus ke semifinal. "Karena kami juga gak mau jadi pelengkap di drawing," bebernya. Sementara itu, di tunggal putri, Fitriani yang menjadi satu-satunya wakil yang tersisa harus tersingkir. Adalah Han Yue (Tiongkok) yang melibas Fitriani dalam rubber game, 21-19, 16-21, 21-14. Sedangkan di tunggal putri, Ihsan Maulana Mustofa harus berjuang sendiri di babak 8 besar. Ini setelah kompatriotnya, Firman Abdul Kholik tersungkur. Dia kalah dari pebulu tangkis veteran Korsel, Lee Hyun Il 16-21, 21-17, 6-21. Pada 8 besar hari ini, Ihsan akan berjumpa dengan unggulan kedua, Wong Wing Ki Vincent (Hongkong). "Seharusnya memang Ihsan bisa mengambil kesempatan ini," ujar Hendry Saputra, pelatih tunggal putra pelatnas. Bagi Ihsan, Macau Open GPG ini menjadi ajang comeback pasca menjalani cedera perut kala tampil di Vietnam GP sebelumnya. Dia dituntut untuk kembali berada di posisi top 20 dunia. Itu semata agar yang bersangkutan bisa tampil di turnamen super series atau super series premier. (jpg/apw)

Tags :
Kategori :

Terkait