Penghuni Lapas Lebihi Kapasitas

TANGERANG– Daya tampung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Tangerang melebihi kapasitas. Hal ini mendapat pengawasan khusus dari kepolisian untuk meminimalisir terjadinya potensi konflik. Hasil sidak yang dilakukan Wakapolsek Tangerang, AKP Sarbini ke sejumlah Lapas, terjadi kelebihan kapasitas hampir 100 persen. Lapas Pemuda Klas II A Tangerang misalnya, normalnya hanya menampung narapidana sebanyak 1.251 orang. Namun, realisasinya jumlah narapidana tercatat sebanyak 2.455 orang atau lebih banyak 1.024 orang. Hampir sama, di Lapas Klas I Tangerang juga kelebihan narapidana sebanyak 677 orang. Padahal kapasistasnya sendiri 600 orang, namun jumlah penghuni lapas tercatat ada 1.277 orang. Begitu halnya dengan Lapas Wanita Klas II A Tangerang. Yang menampung narapidana 384 orang dengan total kapasitas 250 orang. Wakapolsek beserta anggota yang melakukan sidak meminta petugas yang berjaga untuk selalu memperhatikan keamanan masing-masing Lapas agar dalam kondisi yang aman dan terkendali.  "Kontrol dan pastikan terus keamanan Lapas agar semuanya kondusif. Jangan sungkan dan ragu untuk berkoordinasi dengan aparat penegak hukum jika ada yang mencurigakan," tutur Wakapolsek. Dirinya terkejut lantaran kelebihan penghuni lapas berbanding terbalik dengan jumlah keamanan yang menjaga. Pasalnya, dari ketiga Lapas yang dikunjungi jumlah petugas yang berjaga hanya berjumlah paling banyak 10-15 personel saja. Sebelumnya, dirinya meminta kepada anggota agar memperhatikan keselamatan dan juga kesiapan dalam patroli khususnya di malam hari. “Dengan melihat kesiapan anggota yang akan melakukan patroli, kemungkinan terjadinya tindak kejahatan bisa berkurang karena melihat kesiapsiagaan anggota," tambahnya. Wakapolsek selalu mengingatkan kepada anggota patroli untuk selalu menggunakan rompi anti peluru dan membawa senjata api untuk berjaga-jaga. Selain mengunjungi Lapas, kesempatan yang sama juga melakukan patroli keliling beberapa titik keramaian. Seperti minimarket yang beroperasi 24 jam di jalan KH Hasyim Ashari, jalan Benteng Betawi dan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang (Puspem) yang kerap ramai ketika malam minggu. (mg-01).