INTER MILAN kembali menunjukkan laju impresifnya d Serie A dengan memetik poin penuh di Stadio Marc'Antonio Bentegodi, markas Hellas Verona, Selasa (31/10) dini hari WIB. Lewat laga ketat Inter menang 2-1 dan hasil itu kembali mengantar mereka ke peringkat kedua klasemen. Pada pertandingan yang dihadiri 26 ribu lebih penonton, Inter memimpin 1-0 pada menit ke-36 lewat gol Borja Valero. Memanfaatkan umpan Antonio Candreva dari sisi kanan Valero yang berdiri relatif bebas melepaskan tembakan voli untuk menjebol gawang Verona. Tuan rumah kemudian menyamakan skor lewat penalti Giampaolo Pazzini di babak kedua. Tuan rumah mendapat hadiah penalti di menit ke-57 setelah Samir Handanovic menjatuhkan Alesio Cerci. Giampaolo Pazzini yang dimasukkan sebelum penalti mengonversikannya menjadi gol untuk membawa Verona menyamakan skor di menit 59. Ivan Perisic kemudian tampil sebagai pahlawan Inter. Dia mencetak gol dari muka kotak penalti lewat sebuah tendangan keras untuk memastikan kemenangan Inter di menit 67. Berkat tambahan tiga poin dari laga ini, Inter yang masih belum terkalahkan kembali ke peringkat dua dengan 29 poin dari 11 laga, masih berjarak dua angka dari Napoli. Sedangkan Hellas Verona belum beranjak dari zona merah dengan menempati peringkat 19 dengan enam poin. Gelandang Inter Milan, Borja Valero, senang klubnya mampu meraih kemenangan di laga tandang. Apalagi kata Valero tiga poin yang didapat itu tidaklah mudah, terutama dengan skuat asuhan Fabio Pecchia sempat menyamakan skor melalui tendangan penalti Giampaolo Pazzini. "Setiap pertandingan itu sulit, tetapi hari ini, kami menunjukkan lagi bahwa kami tim yang solid," ungkap mantan pemain Fiorentina itu seperti dilansir laman resmi klub. "Kami berlatih banyak penguasaan bola, kami terus berkembang di setiap pertandingan. Kami tidak mengerahkan tenaga di piala tetapi setiap pertandingan memiliki cerita sendiri, Anda harus menang untuk bertahan tinggi di klasemen. Kami yakin, kami tim kuat, tetapi kami harus menunjukkannya di atas lapangan," beber Valero. Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti senang karena Inter mampu memecahkan rekor pertandingan awal musim Nerazzurri. Spaletti pun menantang timnya, yang sedang tampil bagus, untuk terus meningkatkan performa agar bisa bersaing memperebutkan gelar juara Serie A Italia. Kemenangan ini jadi start terbaik Inter di sepanjang sejarahnya sejak Serie A mengadopsi sistem tiga poin untuk kemenangan. Sebelumnya, Inter tak pernah mengumpulkan poin sampai 29 di 11 pertandingan pertamanya. Demikian seperti dikutip dari Opta. "Sukses memecahkan rekor tidak memiliki dampak yang terlalu penting. Kami menuliskan sejarah untuk Inter tapi kini ingin terus maju," uajr Spalletti kepada Mediaset Premium. "Perjalanan ini akan terus berlanjut hingga Juni, setelah itu kita akan lihat hasilnya," imbuhnya. "Tim ini menjalani laga yang hebat (kontra Verona) dengan segala hormat, tapi kami bermain lambat dan meninggalkan ruang di saat kami tidak perlu melakukannya. Tapi kami layak menang." "Jika kami gagal menang, dan Roma meraih kemenangan pada laga mereka (laga tunda pada September) konta Sampdoria, kami akan berada di luar zona Liga Champions." "Semua tim sedang berjuang, saya memikirkan tim seperti Milan yang akan bangkit dan Lazio yang memiliki kualitas untuk tetap berada di papan atas. Segalanya bisa berubah dalam satu momen," ungkap mantan pelatih Roma tersebut. (apw/okz)
SEMAKIN SOLID
Rabu 01-11-2017,06:08 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :