PARIS - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP)DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf melakukan Bilateral Meeting dengan Mari Kiviemi, Deputi Sekretaris Jenderal Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) pada saat Sidang The OECD Global Parliamentary Network Meeting yang berlangsung di Paris - Perancis pada tanggal 11-12 Oktober 2017 lalu. Pada pertemuan tersebut, Nurhayati mengungkapkan penghargaannya kepada OECD dalam memberikan kontribusi berupa kebijakan, hasil kajian dan penelitian yang berguna untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Disampaikan pula bahwa Rekomendasi OECD bermanfaat baik bagi pemerintah maupun parlemen di Indonesia. Politikus Partai Demokrat ini menyampaikan bahwa pada bulan September 2017 lalu, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia telah menyelenggarakan konferensi World Parliamentary Forum on Sustainable Development di Bali, yang merupakan inisiasi DPR RI dan dihadiri 49 negara di seluruh dunia guna membahas isu-isu terkait tujuan pembangunan berkelanjutan. Konferensi ini telah menghasilkan Bali Declaration. Terkait dengan hal itu, BKSAP DPR RI ingin menjajaki kerja sama dengan OECD di masa yang akan datang. Hal ini mendapat sambutan positif dari OECD. Mari Kiviemi menyambut baik kedatangan delegasi Indonesia dalam Sidang OECD Global Parliamentary Network Meeting dan menyambut baik kerjasama dengan BKSAP terutama dalam hal penyelenggaraan sidang. OECD Global Parliamentary Network meeting berlangsung di Paris pada tanggal 11-12 Oktober 2017. Sidang yang dihadiri sekitar 80 Anggota Parlemen dan senat dari 27 negara ini membahas isu mengatasi kesenjangan, Ekonomi Digital, imigrasi, inovasi dan kreasi, inclusive aging dan transparansi anggaran. Ikut serta dalam Delegasi DPR RI ini yakni Dwi Ria Latifa (F-PDIP), Muhaimin Iskandar (F-PKB) serta didampingi Jazilul Fawaid (F-PKB).(adv/jpnn)
Indonesia Menjajaki Peluang Kerja Sama dengan OECD
Kamis 19-10-2017,06:39 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :