Rekam Jejak dan Prestasi,Pertimbangan Mega Duetkan Gus Ipul dan Anas

Senin 16-10-2017,06:47 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

JAKARTA-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Azwar Anas untuk Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) 2018. Ketua Umum Megawati Soekarnoputri punya beberapa pertimbangan kenapa menjadikan mereka sebagai calon pemimpin Jatim. Di kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta, Presiden kelima Indonesia itu mengaku kenal betul dengan Gus Ipul. Wakil Gubernur Jatim itu disebutna masih punya kerabat dengan Gus Dur. ’’Saya sudah kenal lama. Dia jadi anak angkat saya. Saya diminta Gus Dur mengajari dia,’’ kenang Megawati. Lebih lanjut dia mengatakan, Gus Ipul sebagai sosok yang pandai. Beberapa prestasi Gus Ipul seperti menjadi Ketum GP Ansor. Megawati juga ingat, Gus Ipul pernah menjadi anggota DPR dari PDIP pada 1999. Lantas, karirnya menanjak saat menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) era presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ’’Namanya Saifullah Yusuf, tapi saya panggilnya Cipul,’’ kata Megawati. Saat PDIP sudah menentukan Gus Ipul sebagai calon gubernur, dia sempat bertanya siapa yang cocok mendampingi. Ada beberapa kader partai yang jempolan di Jatim. Namun, setelah mempertimbangkan berbagai hal, dipilihlah Azwar Anas yang saat ini menjadi Bupati Banyuwangi. ’’Milah milih, yang anaknya itu lincah. Saya ingat, namanya Abdullah Azwar Anas. Dia ini generasi milenial, pernah jadi anggota DPR termuda dengan usia 24 tahun,’’ imbuh Megawati. Dia mengaku sudah berhitung banyak. Termasuk, memperhatikan sepak terjang dan prinsip Azwar Anas. Seperti semangatnya untuk membesarkan ekonomi rakyat, penerbangan dari Banyuwangi, sampai apa yang dilakukan Anas saat Gunung Agung batuk beberapa hari lalu. Megawati menyebut mencari tahu apa yang dibutuhkan Indonesia. Ternyata, pemimpin di daerah dengan sistem otonomi daerah. Ketika tidak lagi sentralistis, maka harus menjadi pemimpin daerah yang benar. ’’Saya lihat bagus anak ini. Bareng-bareng juga dengan Saiful (Gus Ipul, red),’’ terangnya. Dengan dipilahnya kedua sosok itu, Megawati berharap agar mereka bisa mengayomi warga Jatim. Termasuk, menjaga kesolidan supaya Pilkada Jatim 2018 bisa dimenangkan. ’’Awas ya kalau tidak menang. Solid loh, awas kalau tidak solid,’’ katanya. Lebih lanjut Megawati menjelaskan, PDIP dalam menentukan pasangan calon yang diusung untuk pilkada juga melakukan pendalaman secara internal. Bahkan, PDIP juga mencari informasi secara eksternal demi mencari pemimpin yang mumpuni untuk wilayah masing-masing. “Mumpuni itu hampir sempurna. Harus bisa mengayomi rakyat, memuaskan rakyat, bukan diri sendiri,” terangnya. Megawati menegaskan, jika kelak pasangan calon yang diusung PDIP di Pilkada Serentak 2018 menang dan dilantik, maka dirinya tidak menuntut apa-apa. Dia hanya meminta duet yang terpilih bisa menjadi pemimpin daerah yang baik. “Pasti ada penghargaan dari PDIP,” tegasnya. Saat ini, Gus Ipul merupakan Wakil Gubernur Jawa Timur. Sedangkan Anas adalah Bupati Banyuwangi. (jpnn/JPC)

Tags :
Kategori :

Terkait