SEJARAH tercatat di penutupan Porkab IV Tangerang tahun 2017 di Lapangan Jakarta Nanyang School, Sabtu (14/10) sore dengan Kecamatan Curug sebagai nama yang tercetak sebagai juara umum. Kecamatan Curug yang dipimpin camat Rahyuni menjadi peraih peringkat pertama pada klasemen akhir perolehan medali Porkab IV/2017 yang digelar 7-14 Oktober 2017. Posisi juara umum diraih Kecamatan Curug setelah mampu bertahan di puncak klasemen dengan raihan 28 medali emas, 14 medali perak dan 17 medali perunggu. Sementara Kecamatan Kelapa Dua kembali bereda di posisi kedua klasemen akhir dengan capaian 28 medali emas, 16 medali perak dan 16 medali perunggu. Kecamatan Panongan sebagai juara umum Porkab III/2013 harus puas berada di posisi ketiga, selisih satu medali emas dari Kelapa Dua dengan 25 medali emas, 24 medali perak dan 22 medali perunggu. Posisi lima besar masih di huni oleh kontingen yang sama di Porkab III yakni Cikupa dan Kemiri. Namun dua kecamatan ini mengalami penurunan peringkat dan perolehan medali. Cikupa yang pada multi even olahraga empat tahunan sebelumnya ada di posisi 3 dengan 22 medali emas, 8 medali perak dan 20 medali perunggu, turun satu level ke posisi ke-4 dengan capaian 16 medali emas, 22 medali perak dan 15 medali perunggu. Sedang Kemiri di Porkab III ada di posisi ke-4 dengan 19 medali emas, 11 medali perak dan 8 medali perunggu anjlok ke peringkat 5 dengan 16 medali emas, 10 medali perak dan 8 medali perunggu. Pada acara penutupan, Sabtu sore, Curug yang merupakan juara baru Porkab IV Tangerang menerima piala juara Porkab Tangerang IV dari tangan Wakil Bupati Tangerang H. Hermansyah. Dengan penuh kebanggaan dan mata berkaca-kaca, Camat Curug Rahyuni mengangkat piala yang bertahta patung ayam wareng diatasnya tersebut. Rahyuni mengatakan keberhasilan menjadi juara Porkab merupakan hasil kerja keras seluruh pihak di Kecamatan Curug termasuk Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Curug pimpinan Ahyani Anibani. Kesuksesan juara umum Porkab kata Rahyuni semakin terasa lebih indah karena sebelumnya Curug adalah juara kompetisi sepakbola usia muda, Bupati Cup V diawal tahun 2017. Rahyuni menambahkan rasa suka cita semakin terasa kental karena patriot olahraga yang tampil membela Curug murni berasal dari kecamatannya. “Seratus persen atlet kami berasal dari Curug. Ada cabang olahraga yang sudah memasyarakat seperti pencak silat sehingga dapat dibina dalam kurun waktu lama,” ungkap Rahyuni dengan senyum lebar saat ditemui seusai penyerahan piala. Ketua KOK Curug Ahyani Anibani menambahkan, kesuksesan menjadi juara Porkab merupakan hasil kerja keras para atlet yang sebelumnya diragukan bisa mendulang gelar juara umum. Anggota DPRD Kabupaten Tangerang mengaku keraguan itu muncul lantaran pihaknya tak memiliki atlet yang berlomba di cabor yang menjadi lumbung medali seperti atletik dan renang. Namun dirinya kemudian optimis melihat kesuksesan para atlet di cabor beladiri seperti pencak silat dan taekwondo. Curug mengantongi 9 medali emas, 1 perak dan 4 perunggu di cabor taekwondo yang berlatih di GOR Desa Kadu, Curug. Sementara pencak silat menyumbang 7 medali emas, 6 perak dan 3 perunggu. Selain menyerahkan piala juara Porkab, Wakil Bupati Tangerang juga memberikan piala kepada pemenang lomba kirab dan defile Porkab. Kecamatan Mekar Baru ditetapkan sebagai juara pertama kirab Porkab, diikuti Gunung Kaler di urutan kedua dan Kosambi di peringkat ketiga. Kecamatan Pasar Kemis menjadi juara pertama lomba defile, diikuti Cikupa di peringkat kedua dan Jambe di urutan ketiga. Hermansyah juga memberi penghargaan kepada sejumlah pihak yang membantu pelaksanaan kompetisi olahraga tersebut diantaranya Jakarta Nanyang School, PT Bumi Serpong Damai, PT Soll Marina Property Indonesia dan PDAM Tirta Kerta Raharja. "Saya harap seluruh atlet yang mengikuti Porkab Tangerang IV terus berlatih. Jika gagal di event tahun ini, jangan patah semangat. Tetap melakukan latihan. Siapa tahu, empat tahun lagi bisa menjadi juara,” pungkas Hermansyah. Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang yang juga Ketua Panitia Porprov Banten V Moch. Maesyal Rasyid mengatakan Porkab Tangerang IV merupakan bagian dari upaya Kabupaten Tangerang menghadapi Porprov di tahun 2018. Sebagai penyelenggara, pihaknya bisa belajar dari perhelatan Porkab Tangerang IV. Selanjutnya, para pengurus cabang olahraga bersama atlet harus mempersiapkan diri untuk meraih prestasi. “Atlet nantinya harus menyesuaikan diri dengan agenda pengcab olahraga untuk menghadapi Porprov Banten V,” ujar Rudi, sapaan Maesyal Rasyid, menutup pembicaraan. Sedang Ketua KONI Kabupaten Tangerang HM Komarudin menilai Porkab Tangerang IV sudah terlaksana dengan baik. Walau ada sejumlah kendala, tapi dapat diselesaikan serta menjadi bahan evaluasi. Komarudin menyatakan ada sejumlah hal positif terjadi pada penyelenggaraan Porkab kali ini. Salah satunya penggunaan tenaga liason officer (LO) serta pemanfaatan teknologi informasi seperti website dan media sosial yang cukup efektif. “Kita juga bisa menginventarisasi venue-venue pertandingan yang sebelumnya dikhawatirkan sulit digunakan untuk Porprov Banten, ternyata kan bisa digunakan di Porkab Tangerang IV,” tutup Komarudin. Ketua Panitia Porkab Tangerang IV Teguh Wisnu menjelaskan, ada sejumlah kejutan di pagelaran Porkab. Diantaranya pemecahan rekor, kesuksesan atlet junior mentas di panggung senior serta tingkat partisipasi masyarakat yang cukup menggembirakan. "Ini kami harap bisa menjadi sumbangsih buat prestasi Kabupaten Tangerang di Porprov V tahun 2018 nanti. Mudah-mudahan apa yang kita gelar ini bisa membawa Kabupaten Tangerang menjadi gemilang dengan juara umum di Porprov V nanti," tukasnya. (apw/jpg)
CURUG JUARA UMUM, KELAPA DUA NO. 2
Senin 16-10-2017,04:07 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :