TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Anggota DPRD Kota Tangerang, Supiani menyebutkan, bahwa Kesiapsiagaan penanganan bencana merupakan urusan bersama, yakni seluruh stakeholder dan masyarakat.
Politisi dari Partai Golkar ini mengatakan, Pemkot Tangerang sudah tepat menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga Maret 2026.
Menurut dia, berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bahwa sejak November 2025 hingga Maret 2026, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk wilayah Kota Tangerang.
”Urusan kewaspadaan penanganan bencana itu bukan cuma urusan pemerintah, tapi bersama. Maka itu perlu kolaborasi dan sinergi antar stakeholder, masyarakat terkait kewaspadaan dan penanganan bencana. Kita kuatkan tujuan Kota Tangerang yang Tangguh Bencana,” ungkap Supiani, Senin, 29 Desember 2025.
Supiani menjelaskan, bahwa kewaspadaan dan kesiapsiagaan tanggap bencana sejalan dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, yang mengamanatkan pemerintah daerah untuk menyediakan layanan kebencanaan secara terintegrasi dalam tiga fase yaitu, pra-bencana, saat bencana, dan pascabencana.
”Kami sangat mengapresiasi langkah Pemkot Tangerang yang telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi, ini menjadi tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Supiani yang baru saja terpilih sebagai Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Tangerang, menambahkan, langkah strategis tersebut merupakan bentuk meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah daerah bersama masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana.
Ketua Komisi IV ini menegaskan, bahwa DPRD Kota Kota Tangerang mendukung penuh program tersebut, baik dalam penganggaran maupun melalui pengawasan agar penanganan kewaspadaan dan tanggap kebencanaan dapat berjalan efektif.
”Kami memastikan dukungan penuh terhadap program ini melalui kebijakan yang tepat guna. Diharapkan, upaya ini dapat memperkuat penanggulangan kebencanaan khususnya di Kota Tangerang ,” pungkasnya. (ziz)