KAWIN EMAS CURUG

CABOR futsal Porkab IV Tangerang tahun 2017 mencetak sejarah dengan keberhasilan tim Kecamatan Curug mengawinkan medali emas kategori putra dan putri. Inilah yang terjadi pada pertandingan yang dilangsungkan di Lapangan Futsal Raihan, kemarin (12/10) sore. Di babak final putra, Curug yang dibesut oleh Danu Syahputra mampu mengkandaskan harapan Sepatan untuk meraih medali emas pertama di cabor futsal dengan kemenangan 5-2. Di final bagian putri, Kecamatan Curug mampu mengalahkan Panongan dengan skor 2-0. Hasil ini disambut gembira Danu yang mengarsiteki tim putra dan putri Curug. Menurutnya kedua timnya mampu menunjukkan penampilan yang sesuai dengan apa yang diinginkannya. "Pemain mampu tampil kompak dan solid itu kunci kami meraih kemenangan atas lawan-lawan di final," jelas Danu. "Selain itu pemain juga menunjukkan semangat tinggi meski di putra kami sempat tertinggal lebih dulu sedang di putri kiper dan pemain utama kami mengalami cedera. Ini menunjukkan mental bertanding dan kekompakan bermain yang tinggi dari pemain," imbuhnya. Kekompakan dalam bermain dikatakan Danu memang sengaja diciptakan dirinya tak hanya di dalam tapi juga diluar pertandingan. Danu pun mengungkapkan rahasia tumbunya kekompakan dan koordinasi antar pemain yang solid karena semua pemain diinapkan sebelum final digelar. "Jadi antar pemain terjalin komunikasi dan koordinasi yang baik. Itu yang kami butuhkan di lapangan dan terbukti ampuh," ucap Danu. Hal senada dikemukakan oleh Rizky Risma kapten dan pencetak dua gol kemenangan Curug atas Panongan. Menurut Rizky, mereka tak terpengaruh meski kiper utama Beta Vita mengalami cedera dan harus diganti kiper cadangan. "Kami saling percaya dan tetap tampil kompak meski dua pemain kami mengalami masalah. Alhamdulillah kami bisa mengatasi permainan keras pemain Panongan," ucap Rizky. Selain itu sukses mereka mengalahkan Panongan, juga adalah kontrol emosi yang baik diantara pemain. Meski Panongan tampil keras, tapi pemain Curug ungkap Rizky tak terpancing sehingga mampu tampil lebih baik. Sementara pada pertandingan di bagian putra, Sepatan membuka asa untuk juara saat Kevin Wahyu membuka pertandingan dengan gol cepat di menit ke-2. Sayang keunggulan itu tak bertahan lama saat Febri Putra M menyamakan skor di menit ke-5. Ditambah gol Ibnu Nuis tiga menit berselang membuat laga paruh waktu berakhir 2-1 buat Curug. Di 15 menit kedua, Sepatan kembali mampu menyamakan skor setelah Kharisma Ismiraj mencetak gol di menit ke-16. Serangan bertubi-tubi Kecamatan Curug akhirnya mampu mematahkan perlawanan Sepatan dengan gol kedua Ibnu Nuis di menit ke-28 dan gol kedua Egit Prayitno di menit 29. Menanggapi kekalahan Sepatan, Ketua KOK Sepatan Gozali meski kecewa tapi diakuinya ia cukup senang karena timnya mampu memperbaiki peringkat di Porkab dari yang sebelumnya meraih perunggu menjadi perak. "Saya salut pada perjuangan anak-anak di final. Kami harus berbenah di kemudian hari agar bisa meraih medali emas di kesempatan berbeda," tutup Ali, sapaan akrab Gozali. (apw)