TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG — Kawanan maling berhasil menggasak tiga unit truk box di Jalan Raya Rawa Buntu, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kamis, 18 Desember 2025 sekitar pukul 03.20 WIB.
Truk yang digondol kawanan pencuri tersebut merupakan milik PT Serbaneka Ritel Sejahtera. Aksi pelaku yang diduga berjumlah 6 orang itu terekam kamera pengawas atau CCTV milik perusahaan.
Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat sejumlah pelaku mengenakan sweater dan masker masuk ke area perusahaan sambil memantau situasi sekitar. Dalam waktu kurang dari lima menit, komplotan tersebut berhasil membawa kabur 3 unit mobil box dari lokasi kejadian.
Saat kejadian, kondisi gudang sedang sepi dan tanpa penjagaan. Komplotan pelaku dengan mudah menjalankan aksinya tanpa menimbulkan kegaduhan ataupun melakukan perusakan yang mencurigakan.
Manager Operasional PT Serbaneka Ritel Sejahtera Yeni Rahmawati mengatakan, pelaku diduga datang ke lokasi menggunakan tiga sepeda motor dan jumlahnya ada 6 orang. Dalam melakukan aksisnya pelaku membagi peran masing-masing.
”Kawasan maling ini masuk bukan dengan merusak gembok tapi, membongkar engsel gerbang. Di rekaman CCTV jelas terlihat 6 pelaku datang menggunakan 3 motor dan 3 lagu menunggu di luar,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu, 20 Desember 2025.
Yeni menambahkan, saat kejadian sebenarnya terdapat 9 orang karyawan yang berada di dalam area perusahaan. ”Di lokasi ada 9 karyawan yang tidur di mess, tapi memang kondisi sekitar sangat sepi. Kejadian pencurian ini sekitar jam 3 pagi,” tambahnya.
Wanita berkerudung tersebut menambahkan, saat pencurian berlangsung, beberapa karyawan sempat terbangun dan mencoba mengejar para pelaku. Tapi, upaya tersebut gagal karena kendaraan sepeda motor milik mereka tidak dapat digunakan.
“Niatnya karyawan saya ini mau ngejar pelaku tapi, motor mereka tidak bisa digunakan karena bannya sudah dikempesi pelaku,” jelasnya.
Tak hanya ban motor yang dikempesi namun, pelaku juga mengganjal pintu kantor dari luar menggunakan kayu dan diikat. Hal itu membuat karyawan kesulitan keluar dari dalam ruangan.
“Karyawan tidak bisa langsung keluar karena, pintu kantor diganjal kayu dan diikat dari luar. Ada 3 unit mobil yang berhasil digondol kawanan pencuti ini, yakni 2 mobil box double engkel dan 1 engkel. Ada satu mobil box yang sudah diisi barang untuk dikirim ke konsumen,” tuturnya.
Yeni mengungkapkan, pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp1 miliar atas kejadian tersebut. Pohaknya juga telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Tangsel. ”Kita langsung melapor kejadian ini ke Polres Tangsel,” tutupnya. (bud)