TANGERANGEKSPRES.ID, SUKADIRI — Puskesmas Sukadiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan keluarga sehat dengan menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan bagi Calon Pengantin (Catin) di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukadiri, belum lama ini.
Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin sebagai bagian dari sinergi lintas sektor guna membekali pasangan yang akan menikah dengan pengetahuan kesehatan yang memadai.
Acara ini disambut antusias oleh calon pasangan suami-istri. Mereka diberikan materi penting yang menjadi fondasi untuk membangun rumah tangga dan generasi yang sehat, khususnya dalam upaya pencegahan stunting sejak dini.
Kepala Puskesmas Sukadiri dr. Dicky Soegiharto menekankan, persiapan pernikahan bukan hanya soal administrasi, tetapi yang paling utama adalah kesiapan fisik dan mental.
"Pernikahan adalah gerbang untuk mempersiapkan generasi penerus. Melalui penyuluhan ini, kami ingin memastikan setiap calon pasangan memiliki bekal yang cukup, terutama mengenai kesehatan reproduksi, gizi pra-nikah, serta pentingnya skrining kesehatan," ujarnya, dilansir dari web resmi Pemkab Tangerang.
Materi penyuluhan yang disampaikan oleh Bidan Nana, Dokter Puskesmas Sukadiri meliputi tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas pranikah. Gizi seimbang calon pengantin. Imunisasi Tetanus Toksoid (TT). Dan, skrining kesehatan pranikah.
Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Sukadiri menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan Puskesmas.
"Aspek kesehatan menjadi poin krusial yang kami dorong. Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan setiap pernikahan yang dicatatkan di KUA Sukadiri benar-benar merupakan pernikahan yang siap secara mental dan fisik, sehingga mampu melahirkan anak-anak yang sehat dan berkualitas," katanya.
Salah satu peserta mengungkapkan rasa terbantu atas informasi yang didapatkan.
"Kami mendapat banyak pengetahuan baru, terutama tentang gizi dan bagaimana merencanakan kehamilan yang sehat. Ini sangat bermanfaat sebagai bekal kami nanti," ungkapnya.
Kegiatan penyuluhan ini merupakan bukti nyata sinergi antara sektor kesehatan dan agama di Kecamatan Sukadiri dalam mendukung program pemerintah untuk menekan angka stunting dan mewujudkan keluarga yang harmonis, sehat, dan berkualitas. (rls/zky)