TANGERANGEKSPRES.ID, BALARAJA — Para guru sekolah dasar di sejumlah daerah mulai menerapkan berbagai pendekatan pembelajaran inovatif. Hal ini guna meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan siswa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menyenangkan.
Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap kebutuhan pendidikan masa kini yang menuntut kreativitas, literasi, dan kemampuan berpikir kritis sejak dini. Salah satu pendekatan yang kini banyak diterapkan adalah student centered learning, di mana siswa diberi kesempatan lebih besar untuk aktif berdiskusi, bekerja dalam kelompok, dan memecahkan masalah secara mandiri.
Dalam metode ini, guru tidak lagi hanya memberikan ceramah, tetapi menjadi fasilitator yang membimbing jalannya proses belajar.
Kepala SDN Saga III, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Aan Madsuni mengatakan, dalam metode tersebut, guru juga bisa menggabungkan metode pembelajaran berbasis proyek, yang memungkinkan siswa mempelajari konsep melalui kegiatan nyata.
”Misalnya, dalam pelajaran IPA, siswa diminta melakukan pengamatan sederhana di lingkungan sekolah, kemudian mempresentasikan hasilnya. Metode ini dinilai mampu meningkatkan rasa ingin tahu serta kemampuan komunikasi siswa,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, di rung kerjanya, Kamis (4/12).
Aan menambahkan, penerapan teknologi juga menjadi bagian penting dalam pendekatan baru ini. SD Saga III telah memanfaatkan aplikasi pembelajaran interaktif, video edukasi, serta platform digital untuk mendukung pembelajaran. Guru menilai, penggunaan teknologi dapat membantu siswa memahami materi dengan lebih cepat dan menarik.
”Anak-anak menjadi lebih aktif, lebih berani bertanya, dan lebih mudah memahami materi karena mereka terlibat langsung dalam proses belajar,” paparnya.
Ia menjelaskan, selain metode pembelajaran, guru juga meningkatkan keterampilan mereka melalui pelatihan dan loka karya rutin. Pelatihan ini membantu para guru memahami strategi terbaru dalam pendidikan, mulai dari pengelolaan kelas hingga penggunaan media digital yang efektif.
”Dengan adanya berbagai inovasi dan pendekatan baru tersebut, sekolah berharap kualitas pembelajaran di tingkat sekolah dasar dapat terus meningkat. Upaya ini diyakini dapat membekali siswa dengan kemampuan dasar yang kuat sebagai fondasi untuk jenjang pendidikan selanjutnya,”tutupnya.(ran)